ELZARA || 16

104 13 0
                                    

Halooo!

Mulai Senin aku PTS jadi kayaknya Minggu depan nggak up dulu deh🙏.

Aku up lagi selesai PTS ya vren :).

Absen dulu kalian kelas berapa?🌚
Siapa tau seangkatan🌚.
.

.

Vote dulu biar nggak lupa.
GRATIS KOK

••🦋••
~ chapter 16 ~


"Assalamualaikum, permisi ... Ada tamu niiih!" ujar Roni sedikit kencang sembari menekan bel rumah Zara. Rumah itu terlihat sepi, Laras sedang pergi ke minimarket saat ini, sedangkan Zara pasti sedang berada di kamarnya.

Di depan rumah Zara sudah terdapat empat cowok yang katanya paling keren di SMA Bunga Bangsa, siapa lagi kalau bukan Rey dan ketiga CS-nya.

"Ada orang nggak sih, di dalem?" tanya Roni sembari berjalan menghampiri Rey yang memilih untuk duduk di atas motornya, begitu juga dengan Rio dan Aldi.

"Ada lah, buktinya ada motor Mira," balas Rey sambil menunjuk motor Vespa milik Mira yang terparkir di depan rumah Zara.

Mereka berencana untuk pergi ke bioskop yang ada di salah satu Mall di kota ini, seperti yang Rio usulkan saat di sekolah tadi pagi.

Selang beberapa menit kemudian, nampak Zara dan kedua temannya turun dari tangga, lalu berjalan ke teras rumahnya.

Empat pasang mata milik remaja laki-laki itu menyorot ke arah Zara dan dua orang yang ada disampingnya.

Terlihat Zara sedang mengenakan rok yang panjangnya 15cm di atas lutut, kaos putih, sebuah cardigan, serta sebuah tas selempang berukuran kecil yang berisikan ponsel dan beberapa lembar uang di dalamnya.

Dengan rambut yang dikuncir tinggi dan menyisakan beberapa helai rambut di bagian samping wajah itu membuat Zara terlihat lebih cantik daripada biasanya. Rey berjalan ke arah Zara, menatapnya, hingga membuat Zara merasa heran.

"Nggak punya rok lagi? Hm?" ucap Rey saat melihat rok Zara yang tentu saja lebih pendek daripada rok yang biasa Zara kenakan untuk sekolah.

"Ganti! Gue tungguin," ucap Rey. Ia tahu jika Aldi tengah menatap Zara, tentu saja ia tidak suka.

"Kependekan ya? Ini mereka kok yang nyuruh pake rok ini," jawab Zara sembari tersenyum kecil. 20 menit sebelum Rey datang, Mira serta Akila sudah datang terlebih dulu, dan ya, pakaian ini adalah pilihan kedua temannya.

"Ganti ya?" pinta Rey kepada Zara.

"Udahlah Rey! Orang cakep kaya gitu disuruh ganti," sahut Roni, ucapannya membuat Rey menoleh ke arahnya.

"Sekali aja Rey," kata Zara, netra hitamnya menatap wajah cowok yang berdiri di depannya. Melihat senyuman serta tatapan Zara, akhirnya Rey mengangguk mengiyakan, nampak Zara tengah tersenyum lebar karena ini.

"Ribet banget jadi cowok!" cibir Mira membuat Rey menatapnya kesal.

"Al! Gimana penampilan kita? Cantik kan?" Gadis bernama Akila itu berjalan mendekati Aldi dengan perasaan senang sembari memegang tali tas selempang miliknya. Disusul oleh Zara dan Rey yang berjalan ke arah motornya, sedangkan Mira? Ia memilih untuk berboncengan dengan Rio.

Aldi menoleh, "Kayak Upin Ipin," jawab Aldi sembari tersenyum singkat.

Tiga gadis remaja itu mengenakan outfit yang sama, dari atas sampai bawah, mulai dari motif bahkan model, hanya warna saja yang berbeda, tentu saja ini paksaan dari Akila. Pakaian itu mereka beli saat mereka pergi ke Mall beberapa hari yang lalu.

ELZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang