ELZARA || 06

247 26 5
                                    

Nungguin ya?

Absen dulu kalian kelas berapa?➡️

jangan lupa Votenya ya🤍
.
.

jangan lupa Votenya ya🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
••🦋••
~ chapter 06 ~

"NAIK!!" Pekik Rey

Zara yang mendengar perintah itu pun langsung melangkah menghampiri Rey , raut wajah Rey nampak marah, apakah ia cemburu?, tapi kenapa?.

Zara menoleh kebelakang untuk melihat Aldi, "gue pulang dulu ya Al," ujar Zara.

Aldi yang mendengar itu hanya mengangguk mengiyakan, mata Rey menatap tajam kearahnya.

Tanpa lama-lama Rey melajukan motornya, meninggalkan Aldi yang masih duduk sendirian di kursi taman.

Disepanjang jalan hanya ada keheningan diantara mereka berdua, tidak ada yang membuka suara, ditambah dengan sepinya jalanan sore ini. Zara merasa cemas, hatinya gelisah, ia takut jika Rey berpikir macam-macam tentang kejadian tadi.

Guyuran air hujan kini memecah keheningan diantara mereka, Rey masih terus melajukan motornya, sedangkan Zara, ia kedinginan akibat hujan turun dengan derasnya.

Lelaki itu menepikan motornya di sebuah cafe, tubuh mereka berdua yang masih dibalut seragam sekolah tampak basah kuyup, "ayo masuk" ajak Rey.

Zara hanya mengangguk dan mengikuti kemana arah Rey pergi, jujur ini pertama kalinya Rey bersikap begini kepadanya.

"Ada yang bisa saya bantu kak? mau pesan apa?" ucap seorang waiters.

"saya mau pesen Coffelatte 2, roti bakar 2, sama beef steak 2 ya." ujar Rey.

"Baik kak." ucap waiters tadi lalu berjalan meninggalkan Rey dan Zara.

Keheningan masih menyelimuti sepasang remaja yang sedang duduk berhadapan ini, sampai akhirnya Zara memberanikan diri untuk membuka suara.

"Emm, Rey, lo marah ya sama gue?." Zara menunduk, namun sesekali melihat kearah Rey.

Hening, tak ada jawaban mulut Rey. Entah kenapa Rey bersikap seperti ini, biasanya ia bersikap biasa saja jika Zara bercengkrama dengan cowok lain, 'apa karena Aldi senderan di bahu gue?' pikir Zara.

"Rey, lo kenapa?," tanya Zara, tatapannya seolah penuh dengan pertanyaan.

"Nggak papa," Ucap Rey singkat.

"Lo marah ya gara-gara Aldi senderan di bahu gue?"

Rey menatap gadis yang ada di depannya, "Nggak tuh, mana ada gue marah-marah,"

ELZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang