haii gaiss
jangan lupa Vote dan komen yaa.
Tengkiyuu
.
.
••🦋••
~ chapter 07 ~
'BRAKK'
Motor yang dikendarai oleh Rey jatuh hingga ke tengah jalanan, kaki kiri Rey tertimpa motor bagian depan, sedangkan Zara, ia jatuh di samping Rey, selain Rey ada seorang lelaki yang juga jatuh dari motornya.
Rey mendesis kesakitan, namun ia teringat bahwa ia sedang membonceng Zara tadi, dengan cepat Rey melepas helmnya lalu mengangkat motornya agar kakinya dapat keluar.
"Ra, lo nggak papa kan?" ucap Rey panik, ia takut jika Zara terluka.
"Gue nggak papa," lirih Zara, lutut serta sikunya nampak memerah akibat membentur jalanan.
"Nggak papa gimana, lo luka Ra!"
"Gue nggak papa," ujar Zara sambil melihat luka yang ada di lututnya.
"Kita ke Rumah Sakit sekarang!"
"Gue nggak mau, ini cuma luka kecil, gue bisa obatin sendiri di rumah." ucap Zara seraya meniup sikunya yang perih karena terluka.
"Tapi--"
"Nggak usah!"
Mata Rey teralihkan ke arah lain, ia melihat seorang lelaki yang sedang mengangkat motornya dengan tertatih-tatih 'pasti dia yang nabrak gue' batinnya.
Rey berjalan ke arah lelaki yang tadi menabraknya hingga membuat gadisnya terluka.
"BISA NYETIR NGGAK SI!!" geram Rey.
Lelaki itu melepas helmnya,
"JADI LO YANG NABRAK GUE! SEGITU PENGENNYA NGAMBIL PAPA GUE SAMPE NABRAK GUE!" cela Rey ketika melihat lelaki yang tadi menabraknya adalah Aldi, baru kali ini Rey berkata kasar kepada orang lain.
"Gue nggak sengaja Rey," ucap Aldi.
Rey membuang muka, mendengar ucapan Aldi, ia berfikir jika Aldi segaja melakukan ini.
"Motor gue remnya tiba-tiba blong, gue nggak tau kalau kalian lewat." Aldi mencoba menjelaskan agar tidak salah faham tentang ini.
"Lo tau nggak sih, gue lagi bonceng Zara!! Lo mau dia kenapa-kenapa?"
Rey menunjuk ke arah Zara yang sedang berdiri di samping motornya.
Aldi melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rey, benar ada Zara disana.
"Gue nggak sengaja Rey, gue nggak punya niat buat nyelakain kalian, apalagi niat ambil om Angga dari--"
"Terserah, lo mau ngomong apa!" Rey berbalik meninggalkan Aldi yang ucapannya terpotong olehnya.
Aldi melihat Zara yang nampak sedang meniup sikunya yang luka, ia berniat menghampirinya, tapi kembali mengurungkan niatnya.
Motor Rey melaju melewati Aldi yang masih terdiam seorang diri.
"Maaf Ra," lirih Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZARA
Teen Fiction- Follow dulu sebelum membaca. - Ada beberapa kesalahan kepenulisan pada beberapa bab awal. REVISI SETELAH END🦋. •••• "Takdir mempertemukan kita, tapi semesta mempunyai realita." •••• Ini bukan tentang kisah cinta remaja yang awalnya benci berujung...
