ELZARA || 08

216 29 0
                                    

Hai haiii
nungguin ya?
Baca sampe part akhir ya.
.
Luv u pren

••🦋••
~ chapter 08 ~

Aldi mendudukkan tubuhnya di samping Zara, berhubung jam istirahat, suasana di depan kelas menjadi sepi, lain halnya dengan kantin yang sangat ramai, bahkan untuk membeli makanan saja sampai berdesak-desakan.

"Gue, gue mau minta maaf sama lo," ucap Aldi.

Zara menoleh ke arah Aldi, dahinya mengernyit, "Soal?" tanya Zara.

"Kemarin malem kan gue nabrak lo,"

"Ohh, soal itu, nggak papa kok Al, lagian juga kan lo nggak sengaja." ucap Zara diiringi dengan senyuman manis.

Aldi yang tadinya menghadap ke arah lapangan kini menoleh ke arah Zara. Ada sedikit rasa lega karena gadis itu memaafkan kesalahannya.

"Thanks," ujar Aldi, Zara mengangguk mengiyakan.

"Oh iya, soal Rey--"

"Gue udah tau semuanya tentang kalian  Al, Rey udah cerita ke gue" potong Zara.

"Jadi, bisa kan lo bantuin gue?" pinta Aldi. Zara terdiam, ia memikirkan apa yang dimaksud oleh Aldi.

"Bantuin apa?" tanya Zara.

"Lo kan tau tentang masalah gue sama Rey, jadi lo bisa kan bantuin gue biar Rey mau temenan lagi sama gue,"

"sejujurnya, gue udah nganggep Rey kayak adik gue sendiri, gue nggak ada sedikitpun rasa benci sama dia, tapi lo tau kan sikap dia ke gue kayak gimana." gumam Aldi, bibirnya tersenyum tipis ke arah Zara.

Zara terdiam, ia merasa aneh karena Aldi yang biasanya irit bicara, sekarang menjadi terbuka dan lebih banyak bicara daripada biasanya. Padahal, tanpa ia sadari, Aldi memang lebih banyak bicara jika berkomunikasi dengan sahabat serta orang terdekatnya.

"Nanti gue bantu kok Al, gue yakin Rey juga pasti nggak sepenuhnya benci sama lo" ucap Zara.

"Makasih Ra." kata Aldi seraya tersenyum ke arah Zara.

"Gue ke kantin ya"

"Iya" jawab Aldi.

Zara beranjak dari duduknya untuk pergi ke kantin, dan Aldi? cowok itu masih diam di tempatnya sembari menatap punggung Zara yang semakin menjauh.

"Andai lo bukan pacar Rey," lirihnya.

....

"Kapan nih mau cerita tentang cowok yang katanya lagi lo incer" tanya Zara.

"Hmm, gue tu lagi suka sama cowok kelas 12 IPA 1 Ra, dia cakep, putih, tinggi, tapi sayang, dia cuek." ujar Mira.

"Namanya?" tanya Zara.

"Adadeh, ntar kalo gue udah berhasil dapetin dia, gue kasih tau lo,"

"Itu kalo berhasil, kalo nggak gimana?"

"Ya nggak gue kasih tau,"

"Ah, nggak seru lo mah," protes Zara.

"Biarin wlee." Mira menjulurkan lidahnya berniat mengejek Zara, Zara yang melihat itu hanya merotasikan bola matanya dengan malas, lalu memakan sosis bakar yang belum ia habiskan.

ELZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang