ELZARA || 15

108 11 0
                                    

Haloo!!

Aku up nihh🌚

Kalian udah PTS belum?

Jangan lupa belajar ya:*

.

Happy Reading🐻
.

"Semua orang bisa menemanimu, tetapi tidak semua orang bisa mengerti dan memahami kamu."

••🦋••
~ chapter 15 ~

Empat laki-laki yang tak lain Aldi CS beserta Rey yang kini sudah menjadi anggotanya itu berjalan di sepanjang koridor sekolah. Aldi berjalan berdampingan dengan Rey, dan di belakangnya terdapat Rio yang berjalan di samping Roni yang sedang sibuk tebar pesona di depan siswi kelas 10.

Roni bersiul sambil sesekali mengedipkan sebelah matanya kepada para siswi yang berpapasan dengannya. Cowok itu menghentikan langkahnya tepat di depan siswi berlesung pipi.

Siswi itu tersenyum saat Roni mendekatinya. "Hai kak!" sapa siswi itu.

"Boleh kenalan nggak?" tanya Roni. Pertanyaan ini membuat ketiga temannya membalikkan badan, seluruh perhatian para siswa siswi yang berada di sekitar Roni teralihkan ke arahnya.

Siswi itu mengangguk cepat, jantungnya berdetak lebih cepat daripada biasanya. Rio menatap Roni dengan heran, padahal wajah Roni terlihat pas-pasan, namun anehnya banyak yang menyukai cowok yang terkenal sebagai buaya itu.

"Lo yang kemarin kan?" tanya Roni sekali lagi.

Siswi didepannya itu tampak tidak mengerti apa maksud ucapan Roni, "Kemarin?" ujar siswi itu.

Cowok itu tersenyum sembari menggigit bibir bawahnya. "Iya, yang kemarin gue mimpi-in buat jadi pacar gue," ucap Roni, ia menampilkan seulas senyuman dan dibalas dengan senyuman malu-malu oleh siswi bername tag Clara itu.

"Kumat nih bocah," gumam Rey pelan, pasalnya, ia sudah hafal bagaimana sifat Roni.

"Mau nggak jadi pacar gue?" tanya Roni. Siswi didepannya itu mematung, senyuman merekah sempurna di wajahnya, ia tidak menyangka jika kakak kelas yang pernah ia sukai berkata seperti itu kepadanya. Sedangkan siswi lainnya heboh, bahkan tak sedikit dari mereka yang merasa iri kepada siswi berlesung pipi itu.

"Ah! ADUH, LEPASIN, SAKIT MONYET!!" Roni memekik kesakitan saat Rio menjewer telinganya, lalu membawanya menjauh dari siswi tadi, diikuti oleh Rey dan Aldi di belakangnya.

Rio melepaskan jeweran telinga Roni. "Katanya mau tobat? Inget! Ada Akila yang harus lo perjuangin!!" tutur Rio.

Roni yang tampak sedang cemberut sembari memegangi telinganya yang memerah itu mendelik. "OH IYA! GUE LUPA! GUE HARUS KETEMU DIA SEKARANG!" Cowok itu berjalan menuju kelas meninggalkan ketiga temannya.

....

Tepat saat Aldi CS memasuki kelas terdengar seruan agar segera turun dan baris di lapangan untuk melaksanakan upacara bendera hari Senin.

Para siswa siswi yang ada di kelas itu pun mulai keluar dan menuju ke lapangan upacara. Rey menatap Zara yang berhenti didepannya, sebenarnya ia ingin bertemu dengan Zara pagi ini.

"Taruh meja gue aja, gue ke lapangan dulu!" ucap Zara bermaksud menyuruh Rey untuk meletakkan ranselnya. Ia tersenyum ke arah empat laki-laki yang ada didepannya, kemudian melangkah keluar bersama Mira dan Akila.

ELZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang