ALLOO BESTIEE!!!
CUNG SINI YANG NUNGGUIN ELZARA UPDATE!! 👀🙌
Aku minta maaf banget, udah 1 bulan lebih nggak up🙂🙏. Jadii sebagai permintaan maaf ...
AKU DOUBLE UP MALAM INI, KARENA AKU UDAH LAMA BANGET NGGAK UP. HEHE >.<
SIAPA YANG UDAH NUNGGUIN KONFLIK??
STAY TUNE!^.^
HAPPY READING 🦋!!
Vote dan komentar yaw!••🦋••
~ chapter 23 ~"Kalian." Zara terkejut saat mendapati Rey dan ke-lima temannya tengah berdiri di ambang pintu sembari tersenyum lebar. Netranya teralihkan ke arah tangan Mira yang sedang membawa dua kantong plastik berwarna putih yang entah berisikan apa.
"Haii Ra!" Akila, gadis berkuncir satu itu tersenyum seraya melambaikan tangannya.
Zara membalas senyuman Akila lalu kembali mengamati ke-enam temannya. Ada apa ini? pikirnya.
"Kalian mau ngapain malem-malem ke sini?" tanya Zara bingung. Mereka bahkan tidak memberitahu jika mereka akan ke rumahnya malam ini.
"Jadi gini ... kita mau ngerepotin lo malem ini, ya nggak?" ucap Roni menatap teman-temannya secara bergantian dan ditanggapi anggukan oleh mereka.
"Siapa Ra?" Terdengar suara Laras dari dalam rumah, di sertai dengan derap langkah kaki yang seolah berjalan semakin mendekat.
"Eh, ada kalian ternyata," ucap Laras sambil tersenyum menatap Rey dan lainnya.
"Iya Tante. Assalamualaikum," ucap Rey menyalimi tangan Laras, diikuti oleh temannya yang lain secara bergantian.
"Waalaikumussalam ... temen-temennya kenapa nggak disuruh masuk Ra?"
"Iya Ma ... ya udah ayo masuk!" ajak Zara.
"Makasih Tante, permisi," ujar Mira disertai dengan senyuman.
Mereka nampak tersenyum senang, dengan segera mereka melenggang menyusul Zara.
....
Halaman belakang rumah, mereka bertujuh tengah berada di sini sekarang. Pesta bakar-bakar, itu yang menjadi tujuan teman-teman Zara datang ke rumahnya malam ini. Mulai dari sosis, jagung, pentol, daging ayam, saus dan lainnya sudah tersedia di dalam kantong plastik yang Mira bawa tadi.
Terlihat Zara dan Rey tengah mempersiapkan alat pemanggang, Akila dan Mira sedang menyiapkan bahan-bahan. Di sisi lain ada Roni yang nampak sedang bertelepon ria dengan pacarnya, juga dengan Aldi yang bermain gitar sembari duduk di atas tikar yang mereka hamparkan, dan di sampingnya terdapat Rio yang sedang bersantai, merebahkan tubuhnya sembari menatap gemerlap bintang.
"Ini semua lo yang ngerencanain?" tanya Zara sambil menatap lawan bicaranya yang tak lain adalah Rey.
Rey tertawa pelan, lalu menoleh ke arah Zara. "Iya, iseng aja," jawabnya.
"Lumayan juga moment kebersamaannya," lanjut Rey diakhiri dengan tawa kecil, dan dibalas senyuman serta anggukan pelan oleh Zara.
"Ngomong-ngomong besok Papa--"
"Wiih lagi bakar apa nih?" Suara Roni menghentikan ucapan Rey, ia muncul di tengah-tengah Zara dan Rey sembari menepuk pundak keduanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/277991922-288-k742415.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZARA
Teen Fiction- Follow dulu sebelum membaca. - Ada beberapa kesalahan kepenulisan pada beberapa bab awal. REVISI SETELAH END🦋. •••• "Takdir mempertemukan kita, tapi semesta mempunyai realita." •••• Ini bukan tentang kisah cinta remaja yang awalnya benci berujung...