apartement dan gibran

105 94 42
                                    

vote an koment

"gak usah suka sama gue,ntar lo nyesek ngeliat ketampanan gue yang tiada tara
~gibran~

Happy reading all
******

4-apartement dan gibran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


4-apartement dan gibran

Zella menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan bingung,ini sudah malam jadi taksi dan angkot jarang di temui.

Dan sialnya dia hanya membawa uang hanya lima ribu dan kartu card nya,jadi ia susah kalau mau pesan mobil di gojek.

Ia menatap ponselnya,tak ada yang bisa ia handalkan saat ini.ia tak memiliki teman,bagaimana ia meminta bantuan.

Hingga otak nya terbesit suatu nama membuat matanya berbinar,namun sedetik kemudian kembali datar.

Apakah iya yakin menelpon orang itu?tapi jika tidak,masa iya dia harus berjalan kaki menenteng koper besar kearah apartement miliknya.

Dengan pasrah ia mengetikan nama orang tersebut dalam kolom pencarian,kemudian memencet tanda telpon di akun tersebut.

Tit..

"h-halo"panggilnya sedikit gemetar.

"hallo dengan gibran yang tampan disini,kenapa zell?kangen ya?kayaknya baru tadi sekolah kita baru ketemu dan lo udah kangen aja si"cerocosan itu keluar dari mulut ember gibran di sebrang sana.

"saha gib?"suara reza terdengar di telpon.

"biasa calon istri!"jawab gibran ngaco.

Zella terdiam,sepertinya ini ide yang buruk unyuk meminta tumpangan pada gibran.

"kayak laku aja lo"suara ardian terdengar sinis,sementara zella terdiam menunggu pembicaraan tiga orang itu selesai.

"g-gue mau minta tolong"gugupnya.

"minta tolong apa?minta tolong biar gak jauh dari lo juga boleh"jawab gibran dengan pedenya.

Zella berdecak."ck.gue serius".

"iya iya,mau minta tolong apa zel?",

"jemput gue bisa?"tanya nya,ia berharap jawaban gibran mau,soalnya dia tidak adalagi yang dekat kecuali gibran.

"boleh atuh!!apa sih yang engga buat neng zella!!"jawaban gibran membuat zella bernapas lega.

"susul gue di jalan ***** deket halte"zella berujar kemudian melirik kearah sekitar.

"oke siap!za gue minjem motor lo!"seru gibran.

Tut..

Zella mematikan sambungan,ia menatap kearah langit dengan bintang bertaburan diatas sana.

RANZELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang