ada apa gerangan?!

55 26 9
                                    

20- ada apa gerangan?!

Zella menggigil saat air es mulai mengenai punggungnya yang memerah,kini gadis bernetra coklat itu tengah berada di uks bersama dengan silvi.

"m-maaf ya,aku g-gak sengaja,"ujar silvi menatap takut zella yang berdehem menanggapi dia.

Setelah selesai zella kembali mengaitkan kancingnya lalu memakai kembali almamaternya,seragam gadis itu juga sudah di ganti dengan yang baru.

"kamu udah maafin aku kan?"cicit silvi menundukan kepalanya.

"hem,"

Silvi menghela napas lega,ia tersenyum manis lalu berdiri dihadapan zella.
"sebagai permintaan maaf,aku mau teraktir kamu!"ucapnya semangat.

"gak usah,gue lagi gak minat pemberian apapun,"tolak zella dan pergi dari sana meninggalkan silvi yang menghela napas.

Gadis itu memegang roti rasa coklat yang sedari tadi ia pegang dengan sedih,namun tatapannya berbinar saat melihat seorang pria yang berjalan dengan santai menuju kelas.

"gibran!"teriak silvi membuat sang empu menoleh.

Gibran menoleh dan mengernyit bingung saat silvi berlari kearahnya tak lupa sebuah senyum malu yang selalu nampak diwajahnya.

"kenapa sil?"tanya gibran.

"a-aku mau kasih ini ke kamu,sebagai ucapan terimakasih karna kamu udah nganterin aku kemaren."

Gibran mengangguk dan menerima sebungkus roti coklat yang diberikan padanya,lumayan gratis.

"thanks ya.gue ke kelas"pamitnya dan berjalan meninggalkan silvi yang tersenyum bahagia

"dia ramah dan ganteng."

Sementara dikelas,Zella menatap sekilas kearah gibran yang menghela napas kearahnya,cowok itu berjalan dan duduk tepat disampingnya.

"lo gak papa?"tanya gibran yang hanya dijawab gelengan tidak papa dari zella.

Gibran memberengut kesal saat jaket lion terlipat rapih dilaci gadis itu,dengan cepat ia menarik jaket itu dan tersenyum manis pada zella.

"sini gue balikin!"celetuknya dan ngacir kearah meja lion meninggalkan zella yang melotot kaget menatap jaket itu.

Zella hanya bisa mendengus pasrah,lagian tidak apa karna dia tidak perlu repot repot mengembalikan jaket itu kepemiliknya.

"zell,nanti mau ikut ke lapangan gak?"tanya ria.

Zella menggeleng."gak."

Ria memejamkan matanya menahan kesal,zella sangat tidak ramah!

***

Sunset sore telah berakhir,semua orang pulang dan beristirahat kerumah mereka masing masing.begitu pula dengan gadis yang masih lengkap dengan seragam sekolahnya.

Gadis dengan kaca mata bulat dan rambut yang diikat asal berjalan santai menuju kearah rumahnya.

Silvi bersenandung pelan untuk memecahkan kesunyian malam ini,sebenarnya sekolah sudah pulang beberapa jam yang lalu,tapi karna ia ada keperluan di cafe milik ibu nya jadi ia harus segera kesana.

RANZELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang