"gak usah sok sad kalau masih bisa sesad!"
~amelia~12-zella dan bahagia nya
Suara cicitan para burung menyambut pagi seorang gadis dengan mata hazel juga rambut hitam legam miliknya.
Vale dengan langkah ceria nya berjalan menuju kelantai atas apartement.senyum nya tak pernah terhenti ketika ia tahu bahwa sang kakak ternyata tinggal disini.
Vale berjalan santai kemudian menghirup banyak oksigen saat sampai di pintu apartement zella.
Ting..tong..ting..tong..
Vale memencet bel kemudian berdiri tegang,ia meremas tali totebag berwarna pink yang berisikan satu buah salad kesukaan kakaknya.
Pintu terbuka membuat vale gambah ketar ketir,sejujurnya ia takut bahwa kakaknya akan berbicara kasar lagi pada nya,tapi karna ia harus bisa membuat kakaknya kembali kerumah jadi vale harus semangat!
"siap__"
Zella terdiam,tatapannya berubah menjadi datar saat tahu siapa yang datang.
"Assalamualaikum kak"salam vale sembari tersenyum manis menatap kakaknya yang hanya menatapnya datar.
"ngapain lo kesini?!"tanya zella menatap tak suka kearah vale.
Gadis manis itu menggaruk tengkuknya dan menyodorkan totebag berwarna pink yang sudah ia siapkan tadi,zella mengernyit bingung namun sedetik kemudian ia berdecih sinis.
"pergi!gue gak nerima barang apapun dari orang luar!"usir zella kemudian masuk kedalam apartement.
Saat gadis jutek itu hendak menutup pintu dengan cepat vale mencegahnya,ia sudah lelah memohon maaf dari kakaknya.
"kak!!plis kak!mama sama papa ingin kakak pulang kerumah!"teriak vale,tubuh gadis polos itu gemetar menahan tangis.
Zella masih tidak peduli dan hendak menutup pintu,namun sekali lagi vale mencegahnya.
"jangan kak,aku minta maaf kalau aku ada salah!aku minta maaf!"isak vale menggenggam tangan zella.
Zella terdiam,ia ingin menangis tapi ia tidak mau luluh oleh ucapan orang yang ada dihadapannya.
"pergi!"usir zella.
Vale menggeleng tak mau,gadis itu tetap kekeuh dengan pendiriannya.karna geram zella dengan kasar mendorong bahu vale hingga gadis itu terjatuh kebelakang.
"gue bilang pergi ya pergi anjing!'teriaknya menatap tajam kearah vale.
Untungnya orang sekitar apartementnya adalah pekerja kantoran,jadi disaat pagi seperti ini mereka semua sudah berangkat kekantor masing masing.
Vale menunduk."aku minta maaf kak,tapi aku mohon kakak kembali ke rumah"lirih vale.
Zella terdiam,dari sekian banyak nya orang vale,adiknya adalah satu satunya orang yang selalu peduli padanya walau sudah ia tolak mentah mentah.
"kenapa lo masih sayang sama gue?kenapa lo gak kayak mama papa aja val?kenapa?kenapa?!"zella berteriak frustasi.
"kenapa lo masih berusaha peduli sama gue!kenapa lo gak benci aja sama gue?!"pertahanan zella rubuh,ia terduduk lemah didepan apartement,gadis itu menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANZELL
Fiksi Remaja⚠MENGANDUNG KATA KATA KASAR ⚠UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! "pergi gib!!gue sakit!!gue gak baik buat lo!!" "kata siapa?kata siapa lo gak baik buat gue zel?" "lo baik,lo cantik,lo manis,lo sempurna,lo gak sakit,dan lo terbaik dari cinta versi gue.gue...