13- gibran zella lion?"jadi kalian tinggal cari faktor nya saja,mengerti?!"
"mengerti!"jawab semua murid tidak sesuai hati nurani mereka,kalau mulut sudah berkata mengerti itu membuat semua guru memicingkan matanha curiga.
"yasudah,kalian boleh istirahat!"
Semua murid bersorak heboh,bahkan tak segan segan memukul meja dengan keras menimbulkan suara bising bagaikan siswa yang lagi demo sembako.
"diem kenapa sih?!"gertak pita menatap tajam para murid yang berisik sedari tadi.
"heh,lo yang sopan dong di kelas orang"cibir ria tak terima saat teman sekelasnya di gentak oleh orang baru itu.
"iya dih,reza si ketua kelas aja gak ngoceh.lah lu?pangkat disini aja gak ada,tapi orang baru!"timpal amel yang tak suka oleh sifat pita,sejak tadi cewek itu cerewet dan merendahkan teman teman sekelasnya.
"heh reza!mata guru kelilipan apa sampai bisa milih lo buat jadi ketua kelas yang sama sekali gak berguna"sinis pita membuat reza menoleh.
"maksud?"tanya reza,kupingnya sudah panas sedari tadi.
"lo gak liat nih temen sekelas lo pada ribut,gak ngehargain guru banget!pantesan kelas ini kek sampah"ucap pita dengan remeh.
Indah dengan cepat menghampiri pita,di kelasnya memang pita lah yang paling anti dengan murid bandel.
"pit udah,gak usah nyari masalah.lo ngelawan ria sama aja lo nyari masalah sama ipa1"bisik indah pelan.Pita menatap remeh mereka semua.
"gue gak takut sama rombongan ipa1,apalagi cuman dibayar mahal sama jalang yang haus akan tahta"ejek pita menatap remeh kearah ria yang kini wajahnya merah padam."lo?!"
Bukan ria yang berteriak melainkan amel,ia yang notabe nya jagoan kelas kini maju berjalan mendekati pita.
"gue paling benci kalau ada murid yang sok berkuasa disini.terutama lo!"desis amel.
Pita terkekeh."lalu?hubunganya sama gue apaan?"tanya nya seperti tak meladeni ucapan amel.
"lo__"
"PAGI PARA KAWAN,DAN LO LAGI APA?!"pekikan itu terdengar dari mulut gibran yang baru saja datang bersama ardian disebelahnya.
Zella menoleh dan menatap sebal kearah gibran.gara gara cowok itu,dia tadi di bully habis habisan oleh keluarga nya.
"diem!lagi pada ribut tuh!"bisik aulia menatap tajam kearah gibran yang langsung menutup mulut rapat rapat.
Amel kembali menatap tajam kearah pita."lo gak usah macem macem sama kita,"ucapnya kemudian berjalan pergi meninggalkan pita yang terdiam.
"najis banget gue pindah kekelas ini!"gerutu pita menatap sebal kearah rombongan amel.
"diem,gak usah buat kelas kita jadi jelek pit"peringat lion menatap malas kearah pita.
"tapi lo tau gue kan?gue paling gak suka__"
"alah bacot lo!diem aja napa?inget ini kelas orang!bukan kelas kita!"bisik zidan menatap pita dengan tatapan datar membuat gadis itu terdiam dan mendengus sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANZELL
Teen Fiction⚠MENGANDUNG KATA KATA KASAR ⚠UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! "pergi gib!!gue sakit!!gue gak baik buat lo!!" "kata siapa?kata siapa lo gak baik buat gue zel?" "lo baik,lo cantik,lo manis,lo sempurna,lo gak sakit,dan lo terbaik dari cinta versi gue.gue...