Gibran gila!!

85 70 14
                                    

"angin itu bagai rasa yang ada didalam diri kamu.singkat tapi efeknya besar"
~ardian~

6-gibran gila!

Gadis dengan pakaian simple miliknya juga tak lupa jaket yang setia ia pakai setiap gadis itu pergi kemana pun.

Zella mengetuk pintu yang bertuliskan 'room dokter al' hingga perintah masuk terdengar dari dalam.

Dokter al tersenyum manis pada zella,kaca mata kotak yang bertengger di atas hidunya,juga rambut tebal milik dokter al menjadi incaran para janda.

Saat ini zella melakukan cek pertumbuhan kanker didalam paru parunya.

"seperti biasa,hasilnya tetap sama"ucap dokter al membuat raut wajah zella terlihat menghela napas,sudah ia duga.

Ya zella sudah mengidap kanker paru paru stadium 3 yang dimana masih bisa di sembuhkan jika penderita nya memang berniat sembuh.

Namun zella gadis itu tak pernah khawatir dan masa bodo,lagian juga tidak ada yang peduli jika dia hidup toh?

Kanker paru paru stadium 3 berarti ukuran kanker dalam paru paru semakin besar,terkadang juga sudah menyebar kearea sekitarnya.

Kanker paru paru membuat pengidapnya memiliki gejala seperti batuk yang tidak kunjung sembuh,nyeri di dada,batuk berdarah,sesak napas dan masij banyak lagi.

Dan zella sudah mengidap penyakit ini sejak awal ia masuk kedalam golongan antariksa.

Jika kalian bertanya ibubdan ayahnya panik?jawaban yang di berikan adalah tidak.mereka malah sibuk memarahi zella karna gadis itu tidak pandai menjaga kesehatan.

"perbanyak minum air kelapa,istirahat yang cukup,dan jangan gampang kepikiran.itu bisa memengaruhi kondisi kamu ya"ujar dokter al menjelaskan.

Zella mengangguk dan pamit pergi dari sana dengan wajah tanpa ekpresi,ia berharap jika sakit ini parah dan ia dengan cepat mati meninggalkan dunia ini.

***

Angin malam menerpa kulit mulus zella yang tengah berada di balkon apartemen miliknya,dengan secangkir susu hangat pemberian dokter al.

Katanya sih susu bisa membuat imun nya kuat dan mematikan sel kanker dengan perlahan.

Hening,itu yang di suasana yang disukai oleh zella damai tentram tanpa keributan dan juga tidak ada mama papa dan vale adiknya.

Namun ketentraman itu terganggu oleh bisingnya suara nada dering dari ponsel zella.

Ia berdecak menatap siapa si pelaku yang menelponnya.

"kenapa?"tanya zella to the point.

"weh,santai!coba liat kebawah"

Zella berjalan kearah pinggir dan menatap ke bawah,disana sudah ada gibran yang menunjukan bahwa ia membawakan sesuatu untuk zella.

"apa itu?"tanya nya bingung.

"entar,gue naik dulu"

Gibran sudah tidak ada dibawah,mungkin cowok itu sedang otw kesini menggunakan lift.

Ia berjalan kearah depan saat bunyi bel terdengar,ia yakin jika itu si cowok rsj.

RANZELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang