pasar malam

24 19 2
                                    

33- pasar malam.

Zella memberikan sapu tangan miliknya pada gibran dan terima baik oleh cowok itu juga.kini kelas mereka berada dikelas unggulan dengan urutan pertama karena berhasil memenangkan semua perlombaan yang diadakan.

Mulai dari cerdas cermat,futsal,basket,dan cheers membuat mereka dianggap kelas unggulan terbaik.

"gak usah songong dah,lo semua menang karna ada lion dikelas lo.coba kalau gak ada,pasti__"

"heh setan!"potong ria menatap remeh kearah najwa dkk didepan sana.

"lo iri?panas?ya wajar sih,temen lo kan setan semua.makanya kerjaan lo ngerecokin orang mulu,"ejeknya.

"lagian juga tanpa ada nya lion kelas kita bakal tetep ada dikelas unggulan.kalah kalah aja mba,gak usah memaksakan diri untuk terus diatas!"ria berujar membuat wajah najwa merah padam.

Ketiga orang itu langsung pergi setelah mendapat ejekan dari ria membuat gadis centil dengan gelang perak ditangannya tertawa puas.

"mamam tuh hinaan!puas gue!"ria tertawa kemudian menatap malu malu kearah lion yang kini tengah mengelap keringatnya.

Sesekali cowok itu melirik kearah zella dengan tatapan penuh kekecewaan,ia sudah terlambat menyatakan semuanya.

"mau liat osis tampil atau pulang?"tanya gibran.

Zella nampak berpikir."emm,gue mau pulang aja.lagian gue cape banget hari ini,"jawab zella yang dijawab anggukan oleh gibran.

"gue pulang ya!"pamit gibran.

"lah?kagak liat pertunjukan osis?"tanya reza bingung.

Ardian menatap julid kearah gibran dan berdecak."lo semua bego atau apa?dia kan mau dinner pertama sama mba pacar!"ujar ardian.

Gibran mendorong pelan bahu ardian hingga cowok itu hampir terhuyung kesamping jika tidak dicegah oleh reza.

"lo emang penyelamat gue za!"cengirnya.

"amit amit!"gidig reza.

"zella,"panggil lion.

Gibran kini memasang wajah datar ya walau masih tetap tengil dan sok tampan dihadapan mereka.

"kenapa?"tanya zella bingung.

"gue...mau bicara berdua sama lo boleh?"tanya lion agak ragu.

"waduh!cinta segitiga nih!"bisik ria.

"dek,cinta tidak selamanya indah,"timpal ardian pelan.

Zella menoleh kearah gibran yang hanya menatapnya biasa saja,ia pun akhirnya mengangguk dan mengikuti lion yang ternyata mengajaknya ke rooftop.

"lo mau ngomong apa yon?"tanya zella bingung.

"lo udah pacaran sama gibran,"ujar lion.

Zella terdiam,seketika ia teringat dengan percakapannya dan lion waktu itu.dimana lion mulai mengakui perasaannya.

"s-sorry yon,gue__"

RANZELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang