"terkadang kepintaran bukan hanya dari otak,tapi dari hati"
~reza~10-lion
Vale terdiam memakan ice cream vanilanya dengan tenang,begitu pula dengan chelsie.
Jika kalian bertanya dimana serly?gadis itu masih sibuk mengeluarkan berlian dari dalam pelutnya alias bab.
Vale menoleh saat serly berlari tergesa gesa sambil berteriak bahwa ia membawa berita baru.
"huh..huh.."napasnya terdengar ngos ngosan.
"lo abis nanem pupuk apa berak?"sinis chelsi,serly sudah 1 jam tidak balik ketaman belakang.
"diem lo kutu anjing!gue punya Berita heboh!"pekik serli.
"Berita apa?".
"ips3 sama ipa1 rombongannya kakak kelas pada berantem!"jawab serly,ia mengambil botol minumnya lalu meminumnya kembali.
"dan kerennya,kakak lo tadi ngehajar si najwa sampe babak belur"lanjutnya.
Vale terkejut,bukankah kakaknya masih di rumah sakit?kenapa ia sudah pulang?
"kakak aku kan di rumah sakit?"ucap vale,namun serly menggeleng.
"gak,tadi dia berangkat sama amel ria.gue tadi liat"celetuk chelsie.
"kalau lo gak percaya,mending keruang bk.katanya sih mereka digiring kesana"
Setelah mendengar hal itu,vale dengan cepat berlari kearah ruang bk,ia takut kakaknya kenapa napa.
"ayo susul vale!"ajak chelsie namun serly menggeleng kemudian menyengir.
"gue kebelet pipis"cengirnya.
Chelsie memutar bola matanya malas.
"makanya,punya perut tempat pembuangannya digedein"ujar chelsie dan berlari mengejar vale.***
12 murid menundukan kepalanya saat bu alin mengomeli mereka dengan omelan dahsyatnya.
"kalian itu sudah kelas 12!seharusnya kalian bisa menjaga sikap dan mengjarai hal hal baik kepada adik kelas kalian!"omel bu alin menatap jengah kearah 12 muridnya.
"kita aja setan buk,anti sama kebaikan"jawab gibran dengan santai,sontak mereka semua menatap cowok tengil itu dengan tajam.
Bisa ditambah hukuman mereka nanti.
"menjawab kamu gibran?!"tanya bu alin dengan nada tinggi.
Gibran menghela napas dan tersenyum manis."gak bu,gibran lagi nyanyi aja"jawabnya.
Ardian dengan keras menginjak kaki gibran membuat sang empu meringis.
"diem lo!gak usah kebanyakan bacot!"bisik ardian."hukuman kalian adalah berdiri di tengah lapangan!terkecuali zella,kamu bersih bersih ruang lab saja"ujar bu alin mengecualikan zella.
Zella tahu bahwa bu alin sudah tahu tentang penyakitnya,namun ia sudah bilang untuk tidak bilang kepada siapapun karna ia takut mereka mendekatinya karna rasa kasihan bukan ketulusan.
"gak adil dong buk!masa zella enak enakan bersihin ruang lab?"tanya najwa tak terima,ia sesekali meringis merasakan wajahnya yang nyeri.
Zella menatap tajam kearah najwa membuat gadis itu bungkam,tadi zella sungguh mengerikan.
"y-yaudah gak papa buk"najwa berujar membuat bu alin geleng geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANZELL
Teen Fiction⚠MENGANDUNG KATA KATA KASAR ⚠UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! "pergi gib!!gue sakit!!gue gak baik buat lo!!" "kata siapa?kata siapa lo gak baik buat gue zel?" "lo baik,lo cantik,lo manis,lo sempurna,lo gak sakit,dan lo terbaik dari cinta versi gue.gue...