ancaman

27 21 2
                                    

32- ancaman

Zella berjalan riang dan menjawab sapaan para adik kelas dan murid yang menyapanya,kali ini mereka menganggap bahwa mood zella sedang sangat sangat baik.

"sini gue bantu!"seru zella mengambil setengah tumpukan buku pada pria culun yang kini terkejut.

"gak usah,biar saya aja.saya bisa angkat sendiri kok,"tolak pria itu lembut.

Zella menggeleng."gak,gue hari ini lagi bahagia jadi sebagai ungkapan rasa bahagia gue,gue mau bantuin lo jadi gak usah nolak!"

Zella berjalan mendahului anak culun itu kearah perpustakaan,setelah selesai ia kini kembali berjalan riang kearah kelas.

"halo!"sapanya membuat semua orang melongo.

Ria dan amel berlari cepat kearah zella dan memeriksa dan mengecek suhu badan zella dengan gesit.

"lo gak papa kan zell?"tanya ria bingung.

"apaansih,gue gak kenapa napa kok!"jawab zella dengan senyum manis yang terpatri diwajah cantiknya.

Amel mengernyit bingung,seketika ia membulatkan matanya lebar seolah tahu apa yang dirasakan zella saat ini.

"jadi maksud bendera merah waktu di grup itu...lo??"ucap amel kaget.

Zella mengangguk."iya!"

"beneran?!"tanya amel lagi dan dijawab anggukan cepat oleh zella.

Amil memegang kedua pipi zella gemas dan berteriak senang,tak menghiraukan semua orang yang menatap mereka aneh begitu pula salah satu temannya yang terkenal lemot itu.

"heh!"teriak ria kesal.

Keduanya menoleh membuat ria tambah kesal sendiri rasanya."lo semua ngomong apaansih?loncat loncat kaya orang gaje lagi!apaan sih emangnya?maksudnya?!!"tanya ria beruntun.

Amel menoyor kepala ria,temannya memang lemot dan goblok.
"jadi orang jangan lemot lemot makanya!"sinis amel kembali membuat ria merengut sebal.

"zella udah couple status,"bisik amel membuat ria melotot tak percaya.

"serius?!"

"duarius ria!"jawab keduanya serempak membuat ria menyengir.

"dia jeder lo gimana zel?romantis kagak?"tanya ria penuh kekepoan yang hakiki.

"ya...agak unik sih,"jawab zella.

"sudah gue duga,gibran memang goblok," sinis ria.

Hingga suara orang yang sedari tadi mereka gibahkan kini datang dengan antrk anteknya seperti biasa.

Gibran nampak tersenyum manis kepada zella menjawab sapaan nya dengan senyuman juga.

"aciee ada yang udah bendera couple!"seru ardian menyindir kedua pasangan baru yang ada di kelas mereka.

"ha?bendera kuning?"tanya karina dengan wajah dongo nya.

"merah budek!"sarkas ardian sementara karina hanya mangut mangut mengerti kemudian kembali memainkan ponselnya,menscroll oppa oppa yang sangat ia sukai.

RANZELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang