Bagian 11

2.8K 573 33
                                    

PIP PIP!!

ADEGAN DEWASA! BAGI YANG BELUM CUKUP UMUR ATAU TIDAK NYAMAN, DIANJURKAN UNTUK TIDAK MEMBACA.

-- ¤ ----- ¤ --

"Tunggu, Itona-senpai!"

(Y/n) berhenti dan menengok ke belakang. Chifuyu tengah berlari mendekati nya, tak ada Baji hari ini. Lelaki gerondong itu entah kenapa pulang dengan tergesa-gesa dan melupakan (Y/n).

Harusnya Chifuyu tak punya urusan disaat sekolah sudah usai seperti ini.

Chifuyu rukuk memegang lututnya. Anak itu kecapekan, "Huft, Itona-senpai, aku ingin bicara."

(Y/n) menatap Chifuyu yang kembali tegak di samping kanannya, "Boleh."

Chifuyu hendak mengeluarkan suaranya namun, (Y/n) kembali berjalan membuat ia juga harus menyamai langkahnya dengan langkah sang Senpai.

"Anu... Itona-senpai mau dengar tidak?" tanya Chifuyu ragu.

"Ya, bicaralah." tatapan (Y/n) tetap ke depan membuat Chifuyu meragukan ucapan gadis itu.

Ah, yang penting ngomong dulu.

"Hari ini jangan lewati gang sepi yang biasa kau lewati, Itona-senpai!" ucap Chifuyu mantap.

(Y/n) melirik sebentar, "Ya."

Chifuyu menghela nafas. Ia menatap jalanan dengan wajah lega, (Y/n) mau menuruti ucapannya.

"Hah? Memangnya kenapa (Y/n) tidak boleh melewati gang itu?"

Seorang lelaki tiba-tiba muncul di samping kiri (Y/n) dan menyahut. Kapten divisi satu Touman, Baji Keisuke. Lelaki itu datang seperti petir.

Mengagetkan.

(Y/n) bahkan baru sadar Baji masih berpenampilan seperti culun.

Chifuyu sedikit berkeringat, "Ah, itu..."

"Keisuke, kau dari mana?" meski datar, itu pertanyaan. Jangan ejek (Y/n).

Baji menyeringai kecil, "Aku habis bertemu penggemar ku."

Yah, meskipun penggemar nya tak mengenali Baji yang macam culun, lelaki itu tetap menemui penggemar nya.

"Woah, Baji-san punya penggemar? Hebat..." kagum Chifuyu menatap Baji dengan mata berkelip.

(Y/n) yang notabene berada di tengah-tengah mereka meringis mendengar ocehan Baji juga Chifuyu. Yang satu bayi yang satu suka ngomong.

Tanpa sadar mereka sudah berbelok ke gang sepi yang lumayan besar rute biasa (Y/n) berangkat atau pulang sekolah.

Itu biasa bagi (Y/n) dan Baji tapi tidak dengan Chifuyu. Bayi besar itu tersadar dan menatap sekeliling, tubuhnya tanpa sadar mendekat kearah (Y/n).

"Tunggu. Ini kan-"

"Oh, Chifuyu-chan~ kau benar-benar membawa Itona?"

Ketiganya berhenti. Segerombol orang tiba-tiba menghadang mereka. Satu yang terlihat berkuasa menyebutkan nama Chifuyu.

Baji dan (Y/n) sontak menatap anak itu. Apalagi marga (Y/n) dibawa-bawa oleh orang itu.

Chifuyu menggeram, "Inilah kenapa aku melarang Itona-senpai melewati gang ini."

Baji berkerut, "Harusnya kau bilang dari awal."

(Y/n) menghela nafas, "Ini sudah terjadi."

Chifuyu mengangguk dengan mata memelas pada Baji. Lelaki itu berdecih dan menatap gerombolan orang tadi begitu juga (Y/n) dan Chifuyu.

𝐓𝐇𝐑𝐎𝐍𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang