Bagian 30

2.5K 552 136
                                    

"VALHALLA SEKARANG BERAFILIASI DENGAN GANG TOKYO MANJI!!"

(Y/n) berdecih seraya memalingkan wajahnya. Mendengar teriakan Hanma yang berdiri di sampingnya membuat ia kesal.

Mikey yang berada di depannya hanya menatap anggota Touman yang lain di bawah sana.

Rapat Touman.

Mikey, (Y/n), dan Hanma berada diatas. Hanma menyerukan bahwa Valhalla tak mempunyai ketua dan bergabung dengan Touman.

Saura sorak anggota Touman yang berteriak-teriak "Touman!!" begitu riuh.

"Ada lagi yang akan dibahas." ujaran Mikey membuat anggota Touman yang lain memfokuskan atensi mereka.

"Di Halloween berdarah, Kapten divisi tiga diserang dan mengalami luka yang cukup berat."

Silence...

"Meskipun mempunyai anggota paling banyak, nyatanya divisi tiga tidak bisa menjaga kapten mereka."

Glup...

Aura mencekam mulai mengelilingi kuil itu, entah apa yang diingat oleh Presiden Touman, wajahnya jadi sangat menakutkan.

"(Y/n)-chan, silahkan sampaikan sisanya."

(Y/n) menatap semua orang di bawah sana dengan ekspresi khasnya.

"Aku akan mengangkat Hanagaki Takemichi sebagai kapten diviti tiga Touman, menggantikan posisiku."

"H-hanagaki?!"

"Secepat itu?!"

"Dia yakin?!"

Takemichi menganga, "H-hah?"

(Y/n) menatap Takemichi di bawah sana, "Hanagaki, aku akan berada di belakang mu."

"Kau kaptennya, aku wakilnya." tambah (Y/n).

Takemichi mengatur nafasnya. Ini terlalu mendadak, ia baru saja skeptis akan masa depan karena seorang Hanma Shuji menjadi anggota Touman.

Dan seka-

"Hanagaki Takemichi!! Angkat kepalamu dan berikan tanggapanmu!!"

Takemichi tersentak dan sontak menatap Mikey yang meneriaki namanya.

Suara Naoto yang mempercayakan nya sebuah penyelamatan, senyum ditengah tangisan Akkun, dan saura (Y/n) yang menjadikannya seorang kapten begitu terngiang-ngiang di otaknya.

Ini masih bisa.

"Aku masih bisa merubah Touman!"

Takemichi mengadahkan kepalanya dengan air mata yang mengalir deras di pipi.

"SIAP, AKU AKAN MELAKUKAN YANG TERBAIK!!"

Draken menyeringai menatap itu, "Hei, bro, kenapa nangis?"

"Ayolah, perlu ku jahit ulang seragammu?" senyum Mitsuya.

Mikey tersenyum tipis melihat itu, "Kau mengangkat kepalamu terlalu tinggi, bodoh."

"Dia kenapa nangis?"

"(Y/n)-chan, tolong yang dramatis... Ini momen haru."

(Y/n) hanya menggidikkan bahunya mendengar suara prihatin Mikey.

-- ¤ ----- ¤ --

"Kau seharusnya digendong Taka-chan, matanya jadi tajam tuh."

(Y/n) hanya diam mendengar ocehan Hakkai yang terus mengeluh karena menggendongnya.

"Mataku memang seperti ini." ucap Mitsuya mencoba mengelak.

𝐓𝐇𝐑𝐎𝐍𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang