PIP PIP!!
ADEGAN DEWASA! BAGI YANG BELUM CUKUP UMUR ATAU TIDAK NYAMAN, DIANJURKAN UNTUK TIDAK MEMBACA.
-- ¤ ----- ¤ --
Takemichi kelabakan melihat banyaknya orang yang menghajar satu sama lain disana dan disini.
Kondisi sudah tidak lagi kondusif.
"Yabaii... Itona-san tidak hadir disini... Padahal rencananya sudah bulat..." Takemichi terus berharap cemas seraya menghindari pukulan orang-orang.
"Argh, jumlah mereka banyak sekali...!!!" gerutu Takemichi seraya mengerutkan alisnya kesusahan menghindari berbagai gebukan.
"Baji-kun dimana?!"
Matanya tak sengaja menangkap Mikey yang tengah berhadapan dengan Kazutora, "Mikey-kun dengan Kazu-"
"Jangan berpaling dariku, bodoh!!!!"
BUGH!!
Takemichi meringis saat lengannya baru saja ditonjok salah satu anak Valhalla.
Seseorang datang lagi, Takemichi sudah memejamkan matanya erat-erat menunggu untuk dihajar.
DUGH..!!!! SRETT...
Takemichi kembali membuka matanya. Ia melihat Mitsuya mengulurkan tangannya, segera ia menerima uluran itu.
"Mitsuya-kun, kau benar-benar menyelematkan ku!!"
"Kau goblok." Mitsuya menatap Takemichi dengan raut tak senang.
"Ini pertarungan, Takemichi. Jangan alihkan pandangan mu!!!" Mitsuya menatap sekitarnya dan melihat seseorang mendekat hendak menonjok.
Segera ia berlari ke orang itu meninggalkan Takemichi yang tengah merenung.
Saat sadarnya kembali ke bumi, Takemichi tersentak di depannya sudah ada dua lelaki dengan badan besar.
Heh? Langsung dua?!
"Kau takut? Fokus pada lawanmu, sobat." Chifuyu entah datang dari mana tiba-tiba berdiri bertolak belakang di belakang Takemichi.
"Chifuyu-kun!"
"Kau akan ku dukung!" Chifuyu menyeringai, "Tidak ada yang tidak takut pada perkelahian, itu tergantung bagaimana kau menyikapinya."
"ARGHHHH!!!!!"
"AY-"
DUGHH!!!!
Mata Takemichi dan Chifuyu melebar melihat siapa yang baru saja menendang kuat orang yang hendak menghajar Takemichi.
"Itona-san!!" seru Takemichi dan Chifuyu bersamaan.
Itona (Y/n), gadis itu datang tanpa diduga. Senyum tipisnya mengembang, "Maaf, aku lama. Jemur baju dulu."
Gadis yang memakai kemeja putih dibalut vest hitam dan celana putih itu terlihat manis bahkan dengan ekspresi datar. Yang paling menarik perhatian adalah...
"Itona-san, kau pakai sepatu roda?"
Yep, (Y/n) memakai sepatu roda berwarna putih bergaris hitam.
"Ya."
(Y/n) menatap dua kohainya, "Fokus pada lawan kalian."
Selepas itu, (Y/n) langsung melesat dengan cepat menggunakan sepatu rodanya. Chifuyu saling pandang dengan Takemichi.
Keduanya mengangguk bersamaan, "Ayo hajar mereka."
"Ayo!" balas Chifuyu dengan seringai semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐑𝐎𝐍𝐄
Fanfiction-ˋˏ [Tokyo Revengers] ˎˊ- ━─━──── • ────━─━ Itona (Y/n) pernah mendengar itu, mendengar tentang Sano Manjiro yang tak terkalahkan, bocah itu cucu dari guru bela dirinya. Suatu hari, ia berkenalan dengan Baji. Teman dari Manjiro itu tak sengaja...