Rapat Touman.
Mikey menatap para anggota Touman dari sini, (Y/n) tidak diperbolehkan ikut serta setelah dirinya berunding dengan pendiri Touman yang lain.
Ini masalah serius. Valhalla mengajak Touman untuk tawuran.
"Semunya berkumpul!!" Mikeu berseru.
Para anggota Touman pun terdiam, mereka menatap Mikey dengan seksama.
"Kita akan menghancurkan Valhalla besok."
"Mereka memilih bertarung dengan kita. Tidak ada yang kita peroleh."
"Dan Baji ada diantara musuh kita,"
"Tak ada ampun bagi pengkhianat, itu prinsip Touman!"
Mikey menyipitkan matanya malas, "Bolehkah aku bertingkah seperti anak kecil?"
Semuanya berkerut mendengar itu, "Apa?"
Bruk!
Mikey terduduk, senyum tak terbaca terpatri di bibirnya. Matanya menyendu menatap para anggota Touman.
"(Y/n)-chan tidak boleh hadir, dan aku tak bisa melawan Baji." senyumnya sendu.
Respon orang-orang berbeda.
Mikey tiba-tiba berdiri, "Itulah jawabanku!! Semuanya, pinjamkan padaku kekuatan kalian!!!"
"BESOK KITA AKAN MENGINJAK-INJAK VALHALLA DAN MEMBAWA BAJI KEMBALI KE TOUMAN!!"
Semuanya menyeringai semangat, anggota Touman yang lain berseru kencang menambah semangat.
"Ini pertarungan akhir Touman!!!"
Kisaki menatap semua itu tak percaya, "Ini sesuai harapanku..." gumam lelaki itu menatap Mikey.
Mikey tersenyum pada Draken, "Apa (Y/n)-chan akan marah aku berbicara seperti tadi?"
Draken menyeringai, "Dia tidak akan begitu saat mendengar sorakan ini."
-- ¤ ----- ¤ --
Hari pertarungan.
"Semuanya siap?!!" seorang lelaki yang bertugas sebagai wasit, Hansen dari ICBN*.
"Partisipan, silahkan masuk!!!"
"Tokyo Manji Gang!!!"
Berpuluh-puluh orang masuk dengan toppoku Touman melalui gerbang besar. Mikey dan Draken memimpin orang-orang itu.
Bendera khas Touman dikibarkan.
"Valhalla!!!"
Orang-orang Valhalla masuk dari gerbang sebrang. Jumlahnya tak kalah banyak, bahkan lebih banyak dari Touman.
Malaikat tanpa kepala menjadi lambang dari bendera Valhalla.
Kedua gang itu berjalan ke tengah-tengah arena.
Banyak mulut-mulut manusia disana yang berkata "Itu Mikey." dan lain sebagainya.
"Hansen-kun, sebelum aku berterimakasih karena kau sudah mau menjadi manager untuk hari ini." Mikey menatap Hansen yang berada sedikit dekat dengannya.
Hansen menyeringai, "Hm. Kalau kau terlibat pertarungan bodoh maka aku akan menghentikan nya."
"Delegasi dari dua tim maju ke depan!!!"
Draken dan Kazutora maju, Hansen berada di tengah-tengah mereka.
"5 ronde, 1 lawan 1 antara anggota yang yakin dengan kekuatan mereka," Hansen memberi jeda, "Atau pertarungan penuh semua anggota?"
"Kalian pilih apa?"
Draken menatap Kazutora dengan tatapan dingin, "Valhalla yang memulai ini jadi, Kazutora yang memilih."
"Hah?"
"Kami punya satu syarat," ujar Draken.
"Serahkan Baji Keisuke jika Touman menang dalam pertarungan ini."
Kazutora sontak menyeringai menatap Draken, "Heh? Baji datang ke Valhalla dengan sukarela."
"Kau akan mengembalikan Baji pada kami. Itu yang kami mau."
Kazutora melunturkan seringainya, "Kau memang bajingan tangguh, ya?"
Hansen tiba-tiba menengahi sebagai manager yang baik, "Oi, kau mau memulai pertarungan? Disini? Sekarang?"
BASH! DUGH!
"Dasar bajingan lelet."
Hansen tumbang dihajar oleh Kazutora.
"Pak manager? Syarat?" Kazutora menatap Draken, "Kalian mau main rumah-rumahan?!"
"Valhalla, ayo siksa Touman!!!"
"Mari kita mulai, Mikey!!!!" sahut Hanma.
Anak-anak Valhalla mulai maju berlari sembari bersorak.
Tak mau kalah, Touman juga ikut maju.
"Ayo Touman!!!!!"
-- ¤ ----- ¤ --
Jadi. Aku. Lagi. Bingung.
Klo Kazutora belajar naik mobil trs nabrak, dia nyalahin mikey?
Typo? Laporannya kakak~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐑𝐎𝐍𝐄
Fanfiction-ˋˏ [Tokyo Revengers] ˎˊ- ━─━──── • ────━─━ Itona (Y/n) pernah mendengar itu, mendengar tentang Sano Manjiro yang tak terkalahkan, bocah itu cucu dari guru bela dirinya. Suatu hari, ia berkenalan dengan Baji. Teman dari Manjiro itu tak sengaja...