"Sudah ku bilang jangan diam sana jika ada yang memukul mu, bukan?"
Seisi markas Valhalla- markas berkedok bangunan bekas game center sontak menatap kearah sumber suara.
Oi, oi, si Gadis alibo itu datang kemari.
"Oi, jangan ma-"
"Diam." Hanma menatap dingin bawahannya yang hendak menghadang (Y/n).
(Y/n) menatap Chifuyu yang terkapar tak berdaya setelah dihajar habis-habisan oleh Baji. Darah segar keluar dari hidung maupun mulut lelaki itu.
Hanma menyeringai, "(Y/n)-chan, kau benar-benar menarik."
Baji berdecih, "Kau tak seharusnya disini."
"(Y/n)-chan, hisashiburi!"
Seruan dari seorang Kazutora terdengar saat lelaki itu memasuki markas bersama Takemichi yang dibawanya.
Bruk!
Tubuh (Y/n) didekap erat oleh maling motor itu, Baji dan Hanma yang melihat itu sedikit berkerut tak suka.
Takemichi mengerjap beberapa kali saat netra nya melihat (Y/n) dan Wakil divisi satu juga mantan kapten divisi satu ada di markas Valhalla.
"I-Itona-san..."
"(Y/n)-chan, sebenarnya aku ingin mengunjungi mu setelah ini tapi malah (Y/n)-chan sendiri yang kemari." senang Kazutora melepaskan pelukannya.
Lelaki itu menatap (Y/n) dengan tatapan memuja, senyum yang selalu ia kembangkan terlihat. "Kau tak pernah berubah."
(Y/n) tersenyum tipis, "Ya aku kemari untuk mengambil Chifuyu." senyumnya luntur perlahan.
Takemichi segera sadar. Ia mengalihkan pandangannya pada Chifuyu yang terlihat mengenaskan.
"Eh? Chifuyu? Dia sudah babak belur." ucap Kazutora seraya menunjuk Chifuyu yang mencoba duduk.
"Keisuke, kau benar-benar..." (Y/n) menghela nafas lalu mendekati Chifuyu.
"Kau tidak perlu membantunya, (Y/n)." dingin Baji melihat (Y/n) membantu Chifuyu untuk bangkit.
"Chifuyu, ayo pulang." Chifuyu mengusap darah dari hidungnya seraya menerima uluran tangan dari (Y/n). Ia bangkit dengan sedikit goyah.
(Y/n) menatap Baji tanpa kata. Ia menarik pelan Chifuyu untuk mengikutinya.
Manik terang gadis itu bersibobrok dengan manik Takemichi, "Hangaki, ayo pul-"
"Oi, oi, matte, (Y/n)-chan, kami masih ada perlu dengan Hanagaki ini." Hanma tiba-tiba berujar seraya menyeringai mendekati (Y/n).
"Aku akan ada di klinik yang dekat dari sini." ucap gadis itu pada Takemichi.
Takemichi mengangguk, "Aku akan menyusul, Itona-san."
(Y/n) kembali menarik Chifuyu untuk keluar dari markas Valhalla. Baji menatap punggung dua orang yang berharga baginya itu begitu dalam.
"Sekarang waktunya uji kesaksian saksi!"
-- ¤ ----- ¤ --
Malam sebelum kejadian di markas Valhalla.
"Pelantikan kapten divisi tiga Touman, Itona (Y/n)!!" Mikey berseru menatap bawahannya disana.
Terlibatnya (Y/n) yang diangkat menjadi kapten divisi tiga membuat anggota Touman yang lain melebarkan mata mereka.
"Serius? Gadis albino yangjago berantem itu?"
"Heh?! Maji?!"
"Wah, akhirnya ada perempuan di Touman."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐑𝐎𝐍𝐄
Fanfiction-ˋˏ [Tokyo Revengers] ˎˊ- ━─━──── • ────━─━ Itona (Y/n) pernah mendengar itu, mendengar tentang Sano Manjiro yang tak terkalahkan, bocah itu cucu dari guru bela dirinya. Suatu hari, ia berkenalan dengan Baji. Teman dari Manjiro itu tak sengaja...