08

9.2K 678 10
                                    

.





.

Jaemin, haechan dan juga Mark sedang diskusi tentang tugas baru yang mereka dapatkan

"Kalian tidak perlu ikut, biar aku saja" ucap Jaemin setelah selesai membaca berkas informasi ditangannya

"Memangnya kemana?" Tanya haechan

Dia belum membaca apa tugas yang akan dilakukan oleh Jaemin itu.

"Club" jawab Jaemin

Mendengar itu haechan langsung semangat "hei aku ikut! Kau tidak boleh bersenang-senang sendirian" ucapnya

"Hei kenapa kalian malah jadi bersemangat seperti yang ini. Dan apa-apaan itu ke club'" ucap Mark tak terima

Ayolah dia tidak akan mengizinkan haechan dan Jaemin untuk ke tempat dosa itu. Bisa bahaya sekali untuk kedua submisive yang dimana salah satunya adalah kekasihnya

"Dia suka bermain ranjang Mark. Ck si sialan itu suka sekali bermain dengan jalang murahan" jawab Jaemin

Mendengar itu tentu saja Mark tambah tidak setuju. Dia tidak ingin Jaemin dan haechan di sentuh oleh orang lain. Apalagi keduanya sampai menyentuh minuman, mereka sama-sama tidak memiliki toleran terhadap alkohol

"Biar aku saja yang kesana, kalian cukup menunggu dan menghabisinya saja" tegas Mark

"Tidak mau. Kami juga butuh hiburan" sanggah haechan

"Haechan-a ayolah sayang. Itu bukan tempat mu untuk bersenang-senang" ucap Mark

"Mark. Kau pikir kami kesana untuk menjadi jalang juga? Kami kesana hanya ingin menambah kesan permainan saja. Kau tenang saja kami tidak akan macam-macam" ucap Jaemin

Haechan mengagguk menyetujui "iya. Lagian aku sama Nana juga ingin kesana. Izinkan kita ya Mark, ya~" rengek Haechan memandu Mark penuh harap

Mark menghela nafas berat karena masih belum yakin untuk menerima keputusan kedua submisive cantik ini. Mereka kuat, mengerikan tentu saja tapi bagaimana jika mereka malah tergoda disana.

"Janji tidak macam-macam!" Ucap Mark yang diangguki semangat oleh keduanya

"Jika tidak percaya kau boleh ikut, ajak Jeno juga" tambah Jaemin

"Oke. Sudah diputuskan aku dan Jeno akan memantau kalian. Ingat jangan menjadi jalang sungguhan" masih saja Mark tidak yakin

"Heeii kami kan sudah menjadi jalang. Aku milik Jeno dan haechan milik kau. Sudah jangan terlalu khawatir seperti itu. Kami hanya akan menjadi sugar baby kalian saja. Harga diri kami sangat mahal" goda Jaemin

Haechan terkekeh "untung saja disini sekarang tidak ada Jeno. Jika ada kupastikan kau sudah diterkam habis-habisan Na" ucapnya

Mark sama Jaemin ikut terkekeh. Sejak masa remaja mereka pacaran dulu memang Jeno mereka juluki kantong hormon berjalan soalnya laki-laki itu sering sekali engas karena Jaemin.

Bahkan ketika Jaemin hanya sedang minum saja, dia sudah tegang. Jeno memang imannya itu lemah tapi beruntungnya itu hanya pada Jaemin saja. Karena memang hanya Jaemin yang bisa, mau bagaimana pun sexy penampilan orang lain diluar sana untuk menggoda Jeno, dia tidak akan engas sama sekali

Yang ada diotak Jeno hanya ada Jaemin, Jaemin dan Jaemin

"Ya. Adik Mark itu memang orangnya engasan. Tapi beruntung sekarang dia masih belum mau mengarah kesana, dan aku bersyukur. Kalau tidak aku pasti tidak akan bisa berjalan selama dua hari" balas Jaemin

Mark tergelak keras "hei aku ingat. Dulu saat anniversary kalian yang kedua dia benar-benar menggempurmu seharian penuh. Kau bahkan tak punya tenaga hanya untuk duduk" ucap Mark

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang