10

8K 659 8
                                    

.





.

"kekasih?" tanya jaemin yang baru turun dari lantai dua bersama haechan

Siyeon mengagguk cepat "iya aku siyeon, kekasihnya Jeno" jawabnya

"ini akan sangat seru" bisik hyunjin kepada Lucas disampingnya dan diangguki oleh Lucas

"menurutmu apa yang akan jaemin lakukan? tanya Lucas balik

"Entahlah, mungkin sedikit membuat kepalanya berlubang" jawab hyunjin

"Benarkah. Aku baru tau jika Jeno sudah memiliki kekasih sebelumnya" sahut Jaemin

"jaemin ini tidak...." ucapan Jeno terpotong ketika melihat jaemin mengisyaratkannya untuk diam

Jaemin beralih menatap siyeon datar tak terlihat sama sekali kemarahan atau cemburu disana

"Kalau begitu ada apa kau kesini? Ini bukan tempat untuk berpacaran bukan?" Tanya jaemin

Siyeon berdecih "apa salah aku datang menemui kekasihku. Kau siapa? Bukankah kau masih baru disini, kenapa sudah sok mengaturku?" Sungut siyeon bertanya kesal ke Jaemin

Jaemin terkekeh "wow kau salah siyeon-ssi, ini tempat ku bukan tempat Jeno atau tempat umum untuk kalian berpacaran. Jika ingin bermesraan silahkan keluar, aku tidak menerima tamu" balas Jaemin

"Hyunjin, ikut dengan ku" panggil Jaemin pada hyunjin

Hyunjin mendekat "kemana Na?" Tanyanya

"Melakukan sesuatu untuk memberi makan peliharaan Ku. Sepertinya para kesayangan ku itu sedang kelaparan" jawab Jaemin

Kesayangan yang dia maksud tersebut adalah dua ekor macan putih yang menjadi peliharaan Jaemin di mansion utamanya. Biasanya juga Jaemin suka memberikan daging para target pendosanya daripada mubazir ataupun membusuk.

Lebih baik Jaemin berikan saja pada Ziro dan Aelo nama kedua macannya

Jaemin menatap tajam Jeno yang sedang melihatnya memelas. Jeno tau Jaemin sedang marah saat ini hanya saja emosi laki-laki manis itu tidak dia luapkan begitu saja

"Bawa kekasih mu pergi dari sini sebelum kalian berdua lenyap dihadapan ku. Nafsu membunuh ku sedang berada di titik terkuatnya. Pergi atau aku juga akan melukai mu Lee Jeno" ucap Jaemin dingin

"Na... Ini bukan, kau salah paham. Aku bukan Kekasihnya, aku-"

Cup

"Ayo Jeno kita pergi" belum sempat Jeno selesai berbicara siyeon sudah memotongnya

Bukan hanya itu saja, dengan lancangnya siyeon mencium laki-laki itu dihadapan Jaemin dan yang lainnya

"Kau melewati batas Jeno, pergi" ucap Jaemin lagi

Jeno masih enggan untuk beranjak, dia menatap nyalang siyeon yang datang tiba-tiba dan membuat kekacauan seperti ini

"Apa-apaan kau. Pergilah siyeon, aku bukan kekasih mu ingat itu. Aku memang berhutang Budi padamu tapi aku tidak mencintaimu dan aku sudah memiliki kekasih asal kau tau" ucap Jeno

Siyeon masih bertahan memegang erat tangan Jeno meski laki-laki itu sudah berusaha untuk lepas. Jeno hanya tidak ingin bermain kekerasan pada perempuan apalagi siyeon yang sudah menyelamatkan nyawanya

"Apa maksud mu jeno-ya. Aku memang kekasihmu. Kenapa kau tidak mengakuinya, apa karena laki-laki ini?" Tanya siyeon menunjuk Jaemin

Jaemin masih diam memandang jengah drama yang ada dihadapannya. Begitu juga haechan, Mark, hyunjin dan Lucas. Mereka hanya menjadi penonton setia saja

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang