33

6.9K 471 8
                                    










Jeno dengan perasaan haru sekaligus sedih terus membalikkan satu persatu lembar foto yang tertempel dalam album di pangkuannya saat ini.

Album foto yang diberikan oleh Jaemin padanya kemarin. Album yang berisi semua momen dimana Jaemin dari awal mengandung logan hingga si kecil tumbuh sampai sekarang. Semuanya lengkap dan tersusun berurutan sesuai waktunya.

Foto pertama yang Jeno lihat adalah dimana Jaemin yang tengah memegangi perutnya yang masih terlihat datar dengan wajah yang menyiratkan kesedihan dalam foto itu. Wajah yang terlihat sedikit pucat dengan wajah lebih tirus dari sekarang.

Tak ada sama sekali kebahagiaan yang terlihat dalam ekspresi wajah itu dan dapat Jeno tebak itu pasti awal kehamilan Jaemin. Jeno tau pasti saat itu Jaemin tengah kacau dan terpukul karenanya. Karena dirinya yang tak mengingat Jaemin kala itu bahkan disaat sang tercintanya ternyata sedang hamil anaknya.

Jeno sempat terdiam saat melihat foto pertama itu.

Baru lembaran pertama saja dia sudah merasa sangat sedih dan sesak saat mengetahui jaemin-nya sudah melalui banyak sakit selama ini karenanya.

Jeno tidak tau bagaimana rasanya saat mengetahui bahwa kita sedang hamil dengan seseorang yang bahkan tak mengingat kita sama sekali, hal yang seharusnya membahagiakan malah menjadi begitu menyakitkan untuk dilalui dan dirasakan.

Jeno meremat tangannya kala merasa begitu marah pada dirinya sendiri karena sudah berani melupakan Jaemin bahkan disaat seharusnya dia dibutuhkan saat itu.

Foto itu terus berlanjut dimana perut Jaemin yang terlihat mulai membesar. Perlahan Jeno dapat melihat wajah Jaemin terlihat lebih ceria dalam foto itu.

Ada yang Jaemin tengah makan ice krim dengan mulut yang belepotan bahkan dengan wajah yang menggemaskan seperti anak kecil. Disana tertulis 'kelinci mengidam tengah malam' dan Jeno paham ternyata itu saat Jaemin mengidam. Sekali lagi Jeno sedih karena bukankah seharusnya Jeno yang harus melihat momen itu secara langsung.

Seharusnya Jeno yang menemani Jaemin dan selalu menuruti keinginan Jaemin yang mengidam itu.

Tatapan Jeno terpaku saat foto selanjutnya yang dilihatnya yaitu jaemin-nya tengah memegangi perutnya yang mulai membesar dengan latar senja yang begitu indah dan kontras dengan wajah Jaemin. Terlihat Jaemin tengah tersenyum cantik memandangi indahnya warna jingga itu seraya mengelus perutnya.

Jeno tau dari wajah Jaemin kalau dia tengah bahagia menanti buah hatinya sebentar lagi akan lahir walaupun dia tau kalau nantinya dia hanya sendirian membesarkan anaknya itu.

"Cantik" gumam Jeno saat melihat Jaemin yang memang terlihat sangat cantik didalam foto itu

Jeno terus membalik album itu dengan perasaan yang tak henti-hentinya memandang haru pada setiap foto yang dilihatnya.

Foto itu berakhir dengan logan yang tengah memberikan Bunga mawar putih untuk Jaemin yang sepertinya mereka tengah berada di suatu taman saat foto ini diambil. Terlihat senyum Jaemin yang mengembang lebar melihat logan yang memberikan bunga itu kepadanya bahkan disana terlihat logan juga tersenyum pada bunanya itu.

Mata Jeno masih terus terpaku memandang foto itu dengan tangan yang terus mengelus Elus foto itu. Sudah berapa banyak momen dan kisah yang dilalui oleh Jaemin selama ini. Sudah berapa besar perjuangan Jaemin sendirian membesarkan anak mereka.

Adakah terlintas di pikiran Jaemin akan dirinya?

Apakah Jaemin kala itu sempat mengingat dirinya meskipun hanya lewat logan anak mereka saja.

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang