.
.
Sesampainya jaemin, Jeno haechan dan Mark di markas tepatnya di sebuah ruangan khusus eksekusi dimana sudah terlihat Park Dae won dan temannya sudah duduk terikat di sebuah kursi
"jeno turunkan aku" ucap jaemin.
Karena jaemin dalam mode malas jadi dia sejak keluar dari hotel tidak mau turun dari pangkuan Jeno. Bahkan saat turun dari mobil ketika sampai di markas pun dia tidak mau berjalan dan meminta Jeno untuk tetap menggendong nya dan Jeno juga tidak keberatan sama sekali namanya juga Bucin
"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku!" park Dae won terus memberontak dan berteriak-teriak meminta dilepaskan
"Hei tenanglah. Aku tidak akan memakan mu" jawab Jaemin
"Sial. Lepas atau aku tidak akan segan untuk menghabisi mu jalang sialan" bentak Park Dae Won lagi
Jaemin terkekeh renyah "hei pada siapa kau berbicara. Coba ku tanya, bagaimana caramu menghabisi ku?" Tanya jaemin
"Kau tidak tau siapa aku hah? Apa kau tidak mengenal Park Dae won, aku seorang pengusaha sukses dan terkenal. Aku bisa melakukan apapun yang aku mau, dan kau mau mencoba membunuh ku? Apa kau tidak sayang pada nyawamu?" Tanya balik Park Dae Won
Mendengar hal itu Jaemin dan haechan langsung tertawa keras tak menghiraukan wajah nyalang Park Dae Won yang melihatnya
"Lihat dia sedang bermimpi Na" balas haechan
"Kalau begitu biar aku memperkenalkan diriku juga, tuan Park Dae Won" ucap Jaemin
Jaemin mengambil satu kursi yang ada didekatnya lalu duduk tepat di depan Park Dae Won. Matanya menatap lurus ke arah Park Dae Won dengan tersenyum lebar seolah mengejek
"Aku Na Jaemin, juga seorang pengusaha sukses dan terkenal. Tapi disini aku bukan menjadi seorang pengusaha tapi seorang malaikat maut. Aku pemimpin dari Dark Shawl, apa kau pernah mendengar nama itu?" Tanya jaemin
Tubuh Park Dae Won menegang, siapa yang tidak kenal dengan kelompok mafia pembunuh Dark Shawl. Dia bahkan sering mendengar nama itu karena selalu berhasil dalam misinya
"K-kau" tubuh Park Dae Won bergetar
"Iya, aku orangnya. Aku seseorang yang seharusnya tak pernah kau lihat. Jika sudah ada ditempat ini maka jangan harap kau akan bisa melihat matahari terbit. Nyawamu sudah ada ditangan ku tuan. Siapapun yang kau mintai bantuan akan percuma, orang-orang tak akan lagi mengingat mu" jawab Jaemin
"Argghhh sialan, lepaskan aku. Aku tidak memiliki urusan apapun dengan mu" balas Park Dae Won
"Memang bukan dengan ku. Tapi aku sudah muak melihat mu yang masih bisa hidup enak setelah menghancurkan kehidupan orang lain" ucap Jaemin
Jaemin meraih pisau kecil yang ada di pinggangnya. Dia mengangkat pisau itu tepat di depan wajah Park Dae Won.
"Haechan-a....kau boleh melakukan apapun pada partner mu dan aku akan melakukannya juga kepada partner ku" perintah Jaemin
Haechan tersenyum senang "baik Na. Aku akan dengan senang hati melakukannya" jawab haechan
Dengan riang haechan mengikuti perintah Jaemin. Dia ikut mengambilnya tempat duduk tepat di hadapan teman Park Dae Won yang bernama Kang Min Jae. Matanya menatap binar target yang ada dihadapannya saat ini
"Mari mulai bermain tuan" ucap haechan lagi
Jaemin ikut tersenyum, dia suka melihat darah yang mengalir dari tubuh orang lain ketika di mainkan seperti ini. Matanya beralih lagi pada partnernya yang sudah mulai was-was dengan mata bergerak gelisah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Shawl |Nomin (END)
Hayran KurguKedatangan satu sosok yang tak asing tapi Jeno tidak mengetahui alasannya. Na jaemin datang secara tiba-tiba dan langsung mengambil alih perhatian Jeno. Siapa sebenarnya Na jaemin? Jangan salpak Bxb Nomin Lee Jeno Na Jaemin Nct Start: 18072021 S...