15

7.4K 575 37
                                    

.



Sesuai dengan rencana jaemin hari ini. Yaitu dia akan pulang ke Jepang untuk menjemput logan. Dia sekarang sudah di bandara dengan di antar oleh sang tunangan alias Lee jeno

“Hati-hati disana, jangan lupa hubungi aku jika sudah sampai Na” ucap Jeno

Dia membawa tubuh yang lebih kecil darinya kepelukannya. Tidak peduli dengan tatapan mata dari orang-orang yang berlalu lalang di bandara saat ini kepada mereka.

“Iya. Nanti aku akan langsung menghubungi mu saat sudah sampai” jawab jaemin

“aku pasti akan merindukanmu. Apa aku harus ikut menemanimu kesana Na?” tanya Jeno yang langsung dijawab gelengan oleh jaemin

"Aku hanya kesana Beberapa hari saja lalu setelah itu akan balik lagian kesini"

“kau juga punya tanggung jawab mu disini Jeno. Kau juga CEO jika kau lupa” jawab jaemin seraya melepaskan pelukannya

“Tapi aku takut kau kenapa-kenapa” Jeno mengelus pipi jaemin lembut

“hei kau melupakan siapa aku heh? Aku pasti bisa menjaga diriku, kau tenang saja” ucap jaemin.

Sepertinya Jeno ini sedikit berlebihan mengkhawatirkannya

“Kau benar. Aku bahkan lupa jika kau sendiri adalah pemimpin Dark Shawl. Tentu saja kau hebat” jawab Jeno dengan sedikit kekehan di akhir.

Mereka saling tatap sebentar hingga suara instruksi agar jaemin segera memasuki pesawat yang akan membawanya ke Jepang terdengar. Jeno kembali memeluk jaemin dan memberikan kecupan hangat dikening jaemin seperti menyalurkan isi hatinya saat ini.

“Baiklah aku pamit. Jaga semua yang ada disini Jen. Oh iya karena Mark menggantikan tugasku sementara disini, dia pasti akan sangat sibuk. Jaga Dark Shawl dan teman-teman yang lainya untukku ya” ucap jaemin sebelum benar-benar melangkahkan kakinya pergi dibalik penumpang lain yang akan pergi juga

“tentu. Hati-hati dan jangan lupa untuk selalu mengabari aku” ucap Jeno yang diangguki Jaemin

Entahlah jaemin juga merasa jika akan terjadi sesuatu sepeninggalan dirinya. Tapi ia tepis jauh-jauh pikirannya saat ini karena logan lebih penting segalanya sekarang.







“BUNAAAA”

Suara panggilan riang dari anak kecil langsung menyambut kedatangan Jaemin di pintu masuk rumahnya yang ada di Jepang

Ya dia Na logan.

“hai anak buna hati-hati sayang” jaemin langsung memeluk tubuh kecil itu dan menggendongnya membawa masuk

“oh Na, kau sudah sampai. Bagaimana penerbangan mu kesini?” itu shotaro yang datang dari dapur membawa segelas jus jeruk segar dan menyodorkannya ke jaemin

“terimakasih taro. Penerbangan ku tidak terasa karena aku sudah tidak sabar untuk menemui pangeran kecilku ini” jawab jaemin seraya mengayun ayunkan tubuh kecil logan di pangkuannya dan tentu saja disertai tawa gemas dari sang anak

“sudah kutebak jawabannya. Bersyukur logan sudah sembuh dan mulai rusuh lagi sama seperti mu” jawab shotaro dengan nada mengejek

“apa anak buna ini nakal? “ tanya jaemin yang langsung dibalas gelengan ribut oleh si kecil

“terimakasih taro. Kau sudah merawatnya selagi aku tidak ada. Maaf aku merepotkan mu” ucap jaemin tulus kepada shotaro

"Hei aku sudah menganggap logan sama seperti anakku sendiri. Jangan sungkan, dia menyenangkan" balas Shotaro

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang