06

11K 912 7
                                    

.

.

Ini tidak seperti dugaan jaemin. Dia tidak tau sama sekali kalau mama Tiffany juga mengajak Jeno untuk bertemu dengannya di cafe ini

"nana-ya sepertinya Jeno sudah harus mengetahui semuanya sekarang. Dia berhak tau sayang” ucap mama Tiffany kepada jaemin yang masih terdiam terpaku ditempat duduknya

“Mama” panggil jaemin lirih.

“maaf ma Nana pergi dulu” jaemin langsung bangkit dan pergi terburu-buru keluar dari cafe tersebut.

Meninggalkan Jeno dengan kebingungan dan mama Tiffany disana

Selepas jaemin pergi, Jeno beralih menatap mamanya yang sekarang juga menatapnya dengan senyum tipis dibibirnya

“ada apa ma? Apa yang kalian sembunyikan dari aku?” tanya Jeno

Menghela nafas sebentar akhirnya mama Tiffany menjawab pertanyaan Jeno “ ayo kita balik dulu, nanti di rumah mama akan ceritakan semuanya sama kamu” ajak mama Tiffany

Sesampainya Jeno dan mama Tiffany di rumah, ternyata Mark juga sudah berada di rumah.

“kok cepat? Bukannya mama mau bertemu nana?” tanya Mark saat melihat mama Tiffany sudah balik

“hyung? Kau juga tau, sebenarnya ada apa ini. Apa tidak ada yang ingin mengatakan apapun kepada ku?” Jeno benar-benar sudah tidak mengerti saat ini

“apa yang kalian sembunyikan dariku” tambahnya lagi

“duduklah Jen, sepertinya memang sudah saatnya kau mengetahui semuanya. Jaemin Sekarang juga sudah kembali kesini” ucap mama Tiffany seraya duduk di sofa diikuti oleh Mark

"Ma?" Panggil Mark karena merasa lebih baik Jaemin saja langsung yang mengatakannya

Tiffany tersenyum pada Mark "Mark, tidak apa-apa. Kita bisa mengatakannya langsung pada Jeno, dia sudah berhak tau Mark" balas mama Tiffany

“katakan sekarang” ucap Jeno tegas

Mereka bertiga duduk dengan Jeno yang menatap penuh meminta kejelasan kepada mama Tiffany dan juga mark

“Kau ingat Jeno? kenapa kau berada dirumah sakit tiga tahun yang lalu?” tanya mama Tiffany memulai percakapan dengan Jeno lagi

“Karena kecelakaan, ada apa dengan itu?” tanya Jeno lagi

“kau memang kecelakaan saat itu. Kondisimu cukup parah dan akibat benturan keras di kepalamu, kau mengalami amnesia Jen. Dan anehnya kau tidak kehilangan semua memori mu. Hanya memori dari orang terakhir yang kau ingat sebelum kau tidak sadarkan diri” jelas mama Tiffany

Jeno kaget

Kenapa dia baru tau sekarang tentang hal penting ini. Apa yang dia lupakan dan siapa orang yang dia lupakan itu

“apa? Kenapa aku baru dikasih tau sekarang?” Jeno tidak menyangka mendengar penjelasan mama Tiffany saat ini

“dan siapa yang aku lupakan itu ma?” tanyanya

Tiffany saling berpandangan dengan Mark. Mereka saling melemparkan senyum penuh arti sebelum berakhir kembali menatap Jeno lekat

“Jaemin, Nana. Hanya ingatan tentang Nana yang kau lupakan jeno” jawab Mark

Mama Tiffany dan juga Mark menjelaskan semua yang terjadi antara Jeno dan Jaemin tiga tahun yang lalu. Mereka berdua benar-benar menceritakan segala hal yang berhubungan antara Jeno dan Jaemin termasuk alasan  jaemin pergi ke Jepang saat itu.

Seolah-olah tidak percaya dengan apa yang terjadi. Setelah Mark dan mama Tiffany menceritakannya, Jeno langsung berlari keluar berniat untuk meminta penjelasan juga kepada jaemin.

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang