.
.
Sebelum ke rumah sakit, jaemin pulang ke mansion dulu. Dia ingat pasti logan sudah menanyakan keberadaannya karena tidak menemukan jaemin saat dia bangun tidur tadi pagi.
Dengan di antar oleh Jeno, tapi jaemin langsung menyuruh Jeno untuk segera kerumah sakit saja. Jaemin masih belum siap sepenuhnya untuk memberitahu Jeno tentang siapa logan
Saat masuk ke dalam mansion, jaemin langsung dikagetkan dengan suara tangisan sang anak yang saat ini sedang dibujuk oleh shotaro. Jaemin langsung menuju sang anak dan beralih memangkunya
"Jagoan Buna kenapa menangis?" Tanya jaemin sambil menghapus jejak-jejak air mata dipipi anaknya
"Bunaa,,, Buna kemana logan kangennn" kata logan kecil yang masih saja menangis dipangkuan jaemin
"Hei Buna disini sayang. Maafkan buna ya, tadi bunda keluar sebentar" ucap jaemin seraya membawa logan untuk dipeluknya
"logan berhenti menangis ya. Jagoan kan tidak boleh menangis, nanti siapa yang akan melindungi Buna kalau jagoannya saja cengeng seperti ini" bujuk jaemin.
Dan benar saja, tak lama setelah itu tangisan logan mereda dan matanya mulai sayu tanda hampir tertidur dipangkuan jaemin
Jaemin terus memandangi wajah anaknya yang masih sedikit memerah akibat menangis tadi.
"Kau menginap dimana Na? Kenapa semalam tidak pulang?" Tanya shotaro
"Aku tidur di markas, banyak yang perlu kuurus, karena sudah terlalu malam jadi aku menginap disana" jawab jaemin.
Agak sedikit bersalah karena berbohong kepada shotaro, tapi jaemin juga tidak mungkin kan mengatakan yang sebenarnya tentang dia dan Jeno semalam
"Hari ini kau akan kemana? Tidak bisa bersama logan saja di rumah Na?" Tanya shotaro lagi
"Aku akan ke rumah sakit melihat keadaan haechan dan Mark karena mereka sudah sadar. Setelah itu Aku janji aku akan pulang dan menghabiskan waktuku dengan logan, taro" jawab jaemin
"Kuharap kau bisa membagi waktumu berdua dengan logan Na, kau lihat kan tadi saja dia menangis karena tidak menemukan mu disampingnya saat bangun tidur. Dia masih kecil Na, masih butuh ibunya disampingnya. Aku tau kau sibuk, tapi ku minta luangkan waktumu juga untuk anakmu" ucap shotaro
Shotaro benar
Logan masih kecil dan pastinya dia membutuhkan jaemin disampingnya, logan hanya memiliki jaemin karena dia tidak memiliki sosok ayah.
Perkataan shotaro membuat jaemin berpikir lagi, jaemin memang harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan juga anaknya.
Dia tentu tidak ingin apa yang dirasakannya saat kecil dulu juga dirasakan oleh logan anaknya. Sudah cukup dia yang merasakan tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya karena terlalu sibuk dalam urusan pekerjaan.
Dia tidak ingin logan juga mengalaminya, itu menyedihkan dan anaknya akan merasa kesepian karenanya, bahkan bagian terburuk anaknya bisa melakukan hal yang buruk untuk melampiaskan kesedihannya.
Jaemin merasa bersalah sekarang
Setelah membawa logan ke dalam kamarnya. Jaemin memutuskan untuk mengabari Jeno saja, jika dia tidak bisa datang ke rumah sakit. Dia ingin menghabiskan waktu seharian ini untuk menemani anaknya di rumah atau mengajaknya berkeliling nanti yang penting berdua dan anaknya tidak kehilangan kasih sayang seorang ibu untuknya.
Jaemin kembali menghubungi Lucas untuk mengetahui perkembangan soal Park jihoon. Sudah biasa bagi jaemin jika dia hanya akan meminta anggotanya saja untuk melakukan tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Shawl |Nomin (END)
FanficKedatangan satu sosok yang tak asing tapi Jeno tidak mengetahui alasannya. Na jaemin datang secara tiba-tiba dan langsung mengambil alih perhatian Jeno. Siapa sebenarnya Na jaemin? Jangan salpak Bxb Nomin Lee Jeno Na Jaemin Nct Start: 18072021 S...