35 END

12.9K 559 36
                                    

.

.

.

.

"Sudah siap anak Daddy?" Tanya Daddy Siwon sekali lagi saat sudah sampai di depan pintu aula dimana tepat di altar sana sudah pasti ada Jeno yang menunggu

Jaemin mengangguk "siap dad" jawabnya sambil berusaha menenangkan dirinya dari kegugupannya

Siwon menggenggam erat tangan Jaemin karena dia tau kalau anaknya ini sedang gugup terlihat dari tangannya yang sedikit gemetar

"Jangan gugup, ada Daddy disamping mu Na. Kalau gugup genggam erat tangan Daddy. Daddy percaya kau pasti bisa dan semuanya akan berjalan dengan lancar" ucap Daddy Siwon

"Iya dad. Nana sudah siap" kata Jaemin lagi lalu Siwon mengisyaratkan untuk penjaga disana membuka pintu dan segera menggandeng tangan Jaemin berjalan menuju altar

Jaemin berjalan sambil berusaha menetralkan detak jantungnya yang bertalu begitu kencang.

Sungguh saat melihat Jeno yang sudah berdiri di ujung sana dengan setelan jas berwarna putih senada dengan miliknya menambah kegugupan Jaemin.

Jeno, orang yang akan segera menjadi suaminya itu terlihat sangat tampan sekali. Kaki Jaemin rasanya begitu lemas sekarang, dari depan sana terlihat Jeno yang sudah tersenyum tampan mengulurkan tangannya

Tidak hanya Jaemin tentu saja yang gugup sekarang.

Jeno juga sama, rasanya dia seperti bermimpi bisa berada disini sekarang. Dia yang akan mengikat pujaan hatinya dalam ikatan pernikahan yang suci.

Jeno gugup sangat gugup, apalagi setelah melihat Jaemin yang berjalan begitu anggunnya menuju arahnya.

Jeno benar-benar seperti melihat malaikat yang tengah mendekati dirinya itu, jaemin-nya sungguh benar-benar cantik.

Balutan tuxedo putih dengan dilengkapi mahkota di atas kepalanya semakin mempercantik penampilan Jaemin saat ini. Riasan tipis yang sebenarnya tak begitu menambah kecantikan Jaemin karena memang dasarnya Jaemin itu sudah sangat cantik sekali.

Apa Jeno sudah menyelamatkan dunia sebelumnya sampai dia bisa bersanding dengan Jaemin dikehidupan ini?

Benar-benar Jeno bahkan merasa beruntung bersanding dengan Jaemin

"Tolong gantikan Daddy menjaga Nana setelah ini Jeno. Jika kau tidak sanggup lagi menjaganya Daddy mohon kembalikan dia pada Daddy secara baik-baik. Jangan buat senyumnya berubah jadi tangis, jaga dia sama seperti Daddy menjaganya selama ini" ucap Daddy Siwon saat menyerahkan tangan Jaemin yang tadi digandengnya untuk dialihkan pada genggaman Jeno

Jeno mengangguk mantap "Pasti Daddy, saya janji" jawabnya

Daddy Siwon mencium kening Jaemin dulu sebelum akhirnya turun dari altar menuju tempat duduk di samping mommy Yoona yang saat ini tengah memangku si kecil logan.

"Kau cantik sekali Na" puji Jeno berbisik saat akan berbalik menghadap kepada pastor

"Kau juga tampan Jeno" balas Jaemin ikut berbisik membuat keduanya tersenyum karena saling memuji pasangan masing-masing itu

"Kalian sudah siap?" Tanya pastor membuat Jeno dan Jaemin semakin gugup dan tidak sabaran.

Genggaman tangan yang saling bertautan itu semakin erat menyalurkan kegugupan satu sama lain.

Keduanya mengangguk "siap" jawab mereka serentak

Dengan begitu sang pastor tadi mengangguk dan segera memulai ucapan janji suci untuk kedua mempelai didepannya saat ini

Dark Shawl  |Nomin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang