" Happy Reading "
❤️Bel telah berbunyi itu pertanda bahwa mata pelajaran pertama telah selesai.
" Baik lah anak-anak pembelajaran kita cukup sampai di sini kita lanjutkan di minggu depan " ucap Bu Fitri yang merupakan guru yang mengajar mata pelajaran geografi di kelas sebelas IPA 1.
" Baik Bu " ucap semua murid.
Dan seketika Bu Fitri pun langsung berjalan keluar meninggalkan kelas IPA 1 tersebut.
Ketika Bu Fitri telah berjalan meninggalkan kelas dengan segera semua murid langsung berhamburan keluar dari kelas dan menuju ke arah kantin.
" Kantin yuk " ajak Lala.
" Yuk lah. Gue lapar " balas Keira.
" Vella, kantin skuy " aja Lala.
" Gue gak lapar " balas Vella.
" Yah gak asik. Ayok lah " ajak Lala kembali.
" Gue beneran gak lapar. Lagian juga gue mau ke perpustakaan " ucap Vella.
" Beneran ? " Tanya Keira.
" Iya " balas Vella.
" Ya udah Kalau gitu kita berdua ke kantin dulu ya " ucap Keira.
" Iya " balas Vella.
Dan seketika Keira dan Lala langsung berjalan menuju ke kantin.
Sebenarnya Vella juga ingin ke kantin namun ia tidak mau karena ia sedang menghindari seseorang yang amat sangat benci.
Kemudian setelah itu Vella pun mulai berjalan meninggalkan kelas nya dan menuju ke perpustakaan yang ada di sekolah tersebut.
.
.
.
Di lain tempat James yang baru saja keluar dari toilet ketika ia ingin menyusul kedua sahabatnya ke kantin tanpa sengaja ia melihat Vella yang sedang berjalan menuju ke lantai dua.
Tanpa mau menyia-nyiakan waktu dengan segera James langsung berlari mengejar Vella.
Bagaimana pun James harus menyelesaikan masalah nya dengan segera.
" Vella " panggil James.
Deg
Seketika jantung Vella langsung berdetak dengan cepat ketika seseorang memanggil nya.
Tanpa menoleh kebelakang pun Vella sudah tahu siapa yang memanggil nya.
" Kita perlu bicara " ucap James yang langsung menarik paksa tangan Vella dan langsung membawa nya ke arah belakang sekolah.
" Lepasin tangan gue brengsek " ucap Vella dengan dingin.
Dengan segera James langsung melepaskan tangan Vella.
" Maaf " ucap James.
" Gue tahu gue salah Vella. Bahkan kata maaf gak akan bisa merubah semua nya. Tapi gue mohon maafin gue " ucap James kembali.
" Gue benci sama Lo, bahkan gue benci banget sama Lo " lirih Vella.
" Lo laki-laki brengsek, Lo laki-laki bajingan " ucap Vella kembali , ia pun langsung menampar pipi James dengan keras dan dengan segera air mata nya pun sudah turun membasahi pipi nya.
" Gue tahu gue brengsek, gue bajingan. Lo boleh lakukan apa pun buat gue, Lo boleh pukul gue, bahkan Lo juga boleh bunuh gue Vella karena gue tahu kesalahan gue benar-benar fatal buat Lo " ucap James.
" Apa gue boleh minta satu permintaan sama Lo ? " Tanya Vella.
Dengan segera James langsung menjawab nya. " Lo boleh minta apapun sama gue, gue pasti bakalan turutin apapun permintaan Lo " jawab James.
" Jangan pernah temui gue lagi, jangan pernah Lo muncul di hadapan gue lagi " ucap Vella.
" Gue gak bisa Vella " balas James dengan lirih.
" Lo udah janji buka untuk turutin permintaan gue " ucap Vella.
" Tapi gue gak bisa " tegas James.
" Lo bisa. Anggap aja kita seperti orang yang gak kenal dan gak pernah terjadi apa-apa sama kita berdua " ucap Vella.
" Gue gak bisa Vella " tegas James kembali.
" Kenapa Lo gak bisa, padahal permintaan gue gampang kan ? " Tanya Vella.
" Gue takut " balas James.
" Apa yang Lo takuti ? " Tanya Vella.
" Gue takut Lo hamil. Kalau Lo hamil gue harus tanggung jawab dan gue gak bisa buat gak muncul di hadapan Lo lagi " balas James dengan lirih.
Deg
Seketika jantung Vella berdetak dengan kencang ketika mendengar kata hamil keluar dari mulut James.
Bagaimana jika ia hamil ? Seperti apa yang di katakan James.
Vella gak dapat membayangkan gimana hancur nya hidup dan masa depan nya jikalau ia benar-benar hamil.
" Gue bakalan gugurin kandungan gue jika gue benar-benar hamil " ucap Vella dengan lirih dan dengan segera ia langsung menghapus air mata nya dan berlari meninggalkan James sendirian di belakang sekolah.
Sedangkan James hanya bisa terdiam kaku ketika mendengar ucapan dari Vella sebelum perempuan itu berlari meninggalkan nya sendiri di belakang sekolah.
Batam, 22 Juli 2021
Veronisa
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES AND ARGEVELLA (End)
General FictionBagaimana jadi nya jika James dan Argevella di persatukan dalam sebuah pernikahan akibat suatu kesalahan di mana Argevella di nyatakan positif mengandung anak nya James, akibat kesalahan James yang sudah menghancurkan masa depan Argevella hingga akh...