" Happy Reading "
❤️Setelah insiden di mana Vella membentak Gaffa hingga membuat Gaffa menangis, James langsung menenangkan Gaffa hingga anak nya tersebut tidak menangis seperti tadi yang mana tangisan nya sangat kencang.
Kemudian James pun meminta pamit kepada semua orang untuk balik ke apartemen, karena James tak ingin membuat suasana semakin canggung apalagi dengan keadaan Vella yang belum bisa menerima Gaffa.
Sebenarnya Rena menyuruh James dan Gaffa untuk menginap tetapi James langsung menolak nya baik-baik dengan alasan masih ada pekerjaan yang akan ia urusi, padahal sebenarnya tidak.
Sesampainya di apartemen Gaffa sudah tidak menangis lagi, namun sedari tadi Gaffa hanya diam sembari memainkan robot-robotan nya.
" Gaffa minum susu nya dulu yuk, baru habis itu tidur " ucap James saat melihat jam sudah pukul tengah sembilan.
" Iya papa " balas Gaffa dan langsung menerima segelas susu buatan James dan meminumnya dengan habis.
Setelah Gaffa selesai meminum susu nya ia langsung menuntun Gaffa ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan nya juga menggosok gigi nya.
Setelah selesai kemudian James membaringkan Gaffa di atas kasur tempat mereka berdua tidur.
" Mama enggak sayang sama Gaffa ya ? " Tanya Gaffa tiba-tiba di sela-sela ia akan tidur.
" Mama sayang kok sama Gaffa, kan Gaffa anak baik-baik. Sudah pasti mama sangat sayang sama Gaffa " jelas James berbohong.
" Tapi mama enggak kangen sama Gaffa " ucap Gaffa.
" Mama kangen kok sama Gaffa " balas James.
" Tapi kenapa tadi mama marah sama Gaffa ? " Tanya Gaffa.
Sedangkan James sangat bingung menjawab pertanyaan Gaffa.
" Kenapa pa ? " Tanya Gaffa sekali lagi saat James hanya diam.
" Kenapa pa ? " Tanya Gaffa ketiga kali nya. Dan membuat James tersentak kaget.
" E-eh, mama tadi gak sengaja marahin Gaffa. Kan Gaffa tau mama baru pulang dari perjalanan yang jauh jadi nya mama capek makanya tadi mama gak sengaja marah sama Gaffa. Tapi Gaffa harus tau bahwa mama juga sangat sayang dan merindukan Gaffa " ucap James membalas pertanyaan Gaffa dengan berbohong dan berharap Gaffa mempercayai omongan nya.
" Beneran ? " Tanya Gaffa.
" Iya, beneran. Sekarang Gaffa tidur ya " ucap James.
" Iya " balas Gaffa dan langsung memejamkan mata nya memasuki alam mimpi.
James pun hanya memandang Gaffa yang sudah tertidur dengan menghela nafas nya secara kasar saat ia harus berbohong ketika menjawab pertanyaan polos dari Gaffa. James berharap semoga kedepan nya akan semakin baik-baik saja. Semoga !
.
.
.
Di lain tempat, Vella sedang berada di atas balkon kamar nya sembari memandang bintang-bintang yang ada di langit.
Tak lama kemudian Rena, sang mami memasuki kamar Vella dan langsung berjalan menghampiri Vella yang tengah berada di balkon kamar nya.
" Vella " panggil Rena.
Vella yang mendengar Rena memanggil nya, kemudian langsung menatap ke arah Rena yang sudah ada di atas balkon kamar nya.
" Iya Mi " sahut Vella.
" Bintang nya cantik ya " ujar Rena.
" Iya mi, bintang nya cantik. Vella suka lihat bintang " jujur Vella.
" Tapi Vella nya mami lebih cantik dari pada bintang " ujar Rena.
" Mami bisa aja " balas Vella menanggapi ucapan dari Rena.
" Kenapa tadi kamu bentak Gaffa ?" Tanya Rena yang memulai percakapan dengan serius.
Sedangkan Vella hanya diam.
" Gaffa anak kamu nak. Seharusnya tadi kamu tidak membentak dia hingga membuat anak kamu sendiri menangis akibat bentakan kamu. Apalagi kamu tau kan Gaffa tidak pernah berjumpa sama kamu sudah sejak tahun jadi wajar jika ia merindukan mama nya. Tapi balasan nya ketika mama nya pulang Gaffa berharap mama nya memeluk nya, lalu menggendong nya. Namun bukan itu yang ia dapatkan. Ia malah mendapat perlakuan Kasar dari mama nya sendiri "
Lagi dan lagi Vella hanya diam mendengarkan ucapan dari sang mami nya.
" Sampai kapan nak ? Sampai kapan kamu belum bisa menerima kehadiran Gaffa dan juga James. Jangan seperti itu nak, kamu harus bisa memaafkan semua nya yang sudah terjadi dan menerima takdir kamu. Bukan kah kamu sudah berjanji pada Britney bahwa kamu akan mencoba memaafkan James dan menerima kehadiran Gaffa, mama tau itu semua dari Britney dia yang memberitahu mami. Mari berdamai dengan masa lalu Vella yang lalu biar lah berlalu. Sudah saat nya sekarang kamu memulai kehidupan yang baru dengan keluarga kecil mu, ingat Vella ada Gaffa yang membutuhkan sosok kamu sebagai mama nya. Dia pasti rindu sekali sama kamu. Dia rindu di mandiin sama kamu. Dia rindu di suapain sama kamu " jelas Rena panjang lebar menasehati Vella putri nya.
" Vella tahu Vella salah mi, tapi melihat Gaffa yang sangat mirip dengan James membuat rasa benci itu timbul mi " jujur Vella.
" Mami sudah bilang, mari berdamai dengan masa lalu. Kamu pasti bisa nak, mami percaya itu. Jadi lah seorang istri dan mama yang baik baik James dan juga anak mu Gaffa. Ingat kamu dan Gaffa masih suami-istri " ujar Rena.
" Terimakasih mi, Vella akan mencoba nya. Semoga Vella bisa berdamai dengan masa lalu Vella sendiri " ucap Vella.
" Bagus, mami senang mendengar nya " ujar Rena.
" Ya sudah kamu istirahat lagi gih " suruh Rena.
" Iya mi, sebentar lagi Vella istirahat " balas Vella.
" Ya sudah, mami tinggal dulu ya " ujar Rena.
" Iya mi " balas Vella.
Berdamai dengan masa lalu ?
Memaafkan ?
Menerima ?
Vella berharap Vella bisa untuk berdamai dengan masa lalu nya, lalu memaafkan James dan kemudian menerima Gaffa.
Ya Vella yakin ia pasti bisa.
Semoga !
Batam, 2 Agustus 2021
Veronisa
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES AND ARGEVELLA (End)
Fiksi UmumBagaimana jadi nya jika James dan Argevella di persatukan dalam sebuah pernikahan akibat suatu kesalahan di mana Argevella di nyatakan positif mengandung anak nya James, akibat kesalahan James yang sudah menghancurkan masa depan Argevella hingga akh...