" Happy Reading "
❤️" Good morning sayang " sapa James ketika melihat Vella telah bangun dari tidur nya.
" Good morning James " sapa Vella balik.
James pun mendelik dengan kesal saat Vella tak mengucapkan kata sayang seperti James yang mengatakan sayang pada nya.
" Kenapa sih kok muka nya kayak kesal gitu ? " Tanya Vella.
" Kamu yang buat aku kesal " ujar James.
" Emang aku lakuin apa sama kamu, sampai kamu kesal begitu ? " Tanya Vella dengan bingung.
" Aku bilang good morning sayang kamu balas nya gak pakai sayang tapi malah pakai nama " ujar James.
Astagah ya ampun , Vella melongo mendengar ucapan dari James. Ternyata itu yang membuat James, kesal pada nya.
" Ya udah, good morning sayang ku " ucap Vella sembari memberikan senyuman manis nya.
" Nah gitu dong " balas James tersenyum.
.
.
.
" Gaffa bangun, ini udah pagi sayang " ucap Vella membangunkan Gaffa.
Gaffa yang mendengar Vella membangunkan nya akhir nya menggeliat dan segera membuka mata nya.
" Ayok mama mandiin, biar segar " ajak Vella.
" Ayok ma " ucap Gaffa dan Vella pun segera memandikan Gaffa.
Setelah selesai memandikan Gaffa, Vella langsung mengajak Gaffa untuk sarapan pagi di mana sudah ada James yang duduk manis di kursi meja makan.
" Pagi papa " sapa Gaffa.
" Pagi anak nya papa. Gaffa udah mandi ? " Tanya James.
" Udah dong pa " balas Vella.
Dan kemudian mereka bertiga pun mulai menyantap nasi goreng yang telah Vella buat sebagai sarapan pagi mereka.
" Papa, Gaffa mau minta adek " ucap Gaffa tiba-tiba saat mereka telah selesai sarapan pagi.
Sedangkan Vella yang mendengar ucapan Gaffa hanya bisa diam.
" Adek ? " Tanya James.
" Iya, Gaffa mau adek. Kata uncle Aldo dan uncle Ken biar Gaffa ada teman main " ucap Gaffa.
James merutuk dalam hati nya, sial ternyata kedua sahabatnya yang telah meracuni dan menyuruh anak nya untuk meminta adek.
" Boleh kan pa " ucap Gaffa.
" Ah iya, coba tanya mama dulu " ujar James.
Mendengar nama nya di ucapkan oleh James membuat Vella mendelik dengan sebal.
Bukan nya Vella tak mau memberikan adek pada Gaffa hanya saja James dan Vella tidak pernah melakukan hubungan badan kecuali kejadian beberapa tahun yang lalu itu pun hanya sekali doang.
" Mama, Gaffa mau adek " ucap Gaffa.
" Boleh kan ? " Tanya Gaffa.
Melihat wajah Gaffa yang penuh harap membuat Vella tak tega melihat nya.
" Iya, nanti mama sama papa bakalan kasih Gaffa adek " ucap Vella.
" Beneran ? " Tanya Gaffa.
" Iya " balas Vella.
" Emang nya Gaffa mau adek cowok atau cewek ? " Tanya James.
" Mau nya cowok, gak mau cewe " balas Gaffa.
" Kenapa ? Cewek kan lucu " ucap Vella.
" Tapi nanti main nya masak-masakan, Gaffa enggak mau main masak-masakan " jujur Gaffa. Dan membuat kedua orang tua nya terkekeh.
.
.
.
Setelah selesai menidurkan Gaffa , Vella pun langsung keluar dari kamar Gaffa dan menutup kamar Gaffa pelan-pelan agar anak nya tidak bangun .
Setelah itu ia pun langsung memasuki kamar nya dan juga James.
" Vella " panggil James.
" Iya "
" Buat adek buat Gaffa yuk " frontal James.
Dan perkataan James suskes membuat Vella salah tingkah.
" Hmm "
" Mau kan ? " Tanya James.
" Tapi aku takut " jujur Vella, karena ia hanya sekali melakukan hubungan badan dengan James itu pun tiga tahun yang lalu.
" Gak usah takut, aku janji gak bakalan kasar " ucap James.
" Beneran ? " Tanya Vella.
" Iya, aku bakalan pelan-pelan " ucap James.
" Ya udah " balas Vella.
Merasa mendapatkan lampu hijau James langsung menyatukan diri nya dengan diri Vella secara perlahan-lahan hingga menimbulkan sensasi yang sangat nikmat bagi mereka berdua.
Batam, 4 Agustus 2021
Veronisa
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES AND ARGEVELLA (End)
Ficção GeralBagaimana jadi nya jika James dan Argevella di persatukan dalam sebuah pernikahan akibat suatu kesalahan di mana Argevella di nyatakan positif mengandung anak nya James, akibat kesalahan James yang sudah menghancurkan masa depan Argevella hingga akh...