" Happy Reading "
❤️Cengeng !
Itu lah satu kata yang bisa mendeskripsikan tentang Vella saat ini.
Bagaimana tidak cengeng akhir-akhir ini ia sangat mudah sekali menangis.
" Vella " panggil Lala.
" Bu Ika ngapain tadi panggil Lo ke ruangan nya ? " Tanya Lala penasaran.
" Biasa, Bu Ika nanya kenapa gue gak masuk kemarin " balas Vella berbohong karena tidak mungkin kan ia mengatakan yang sejujurnya.
" Kok Lo lama sih ? " Tanya Keira.
" Biasa , gue di nasehati karena beberapa hari gue gak masuk tanpa keterangan padahal kan gue udah kelas dua belas seharusnya lebih rajin lagi ke sekolah buat belajar " jawab Vella.
Sedangkan Lala dan Keira yang mendengar nya hanya menganggukkan kepalanya saja.
" Kantin yuk " ajak Vella.
" Yuk " ucap Lala dan Keira berbarengan.
Dan mereka bertiga pun langsung berjalan menuju kantin.
Sesampainya di kantin mereka pun langsung mengambil tempat duduk mereka di sudut pojokan.
" Kalian mau pesan apa ? " Tanya Lala .
" Lo yang pesanin kan ?" Tanya Keira.
" Iya. Buruan cepat mau pesan apa keburu rame entar " ucap Lala.
" Gue pesan bakso aja deh sama es teh " ucap Keira.
" Kalau Lo Vella ? " Tanya Lala.
" Gue mie ayam aja sama es teh " balas Vella.
" Oke " ucap Lala dan segera berjalan untuk memesan pesanan mereka.
Dan kemudian datang lah Lala yang membawa nampan di mana adalah isi pesanan makanan mereka.
" Vella Lo beruntung tadi di panggil Bu Ika " ucap Keira di sela-sela makan mereka.
Sedangkan Vella mengernyitkan dahi nya dengan heran, apa nya yang beruntung.
" Beruntung bagaimana maksud Lo ? " Tanya Vella.
" Lo kan lagi hamil, kalau Lo ikut praktek lompat jauh tadi pas sekarang kandungan Lo kenapa-kenapa " jelas Lala sembari mengecilkan suara nya sehingga hanya mereka bertiga saja yang mendengar nya.
" Yoi, kita berdua lupa kalau Lo lagi hamil " ucap Keira dengan suara nya yang sama pelan dengan ucapan Lala tadi.
" Haa iya, bener " ucap Vella dengan kikuk.
" James gak jahatin Lo kan ? " Tanya Lala tiba-tiba.
" Enggak kok " balas Vella.
" Lo masih belum bisa Nerima 'dia' ? " Tanya Keira.
" Dia siapa maksud Lo ? " Tanya Vella.
" Anak yang di kandung Lo " ucap Keira..
" Belum, bahkan gue benci sama dia " lirih Vella.
" Kita berdua tahu bagaimana perasaan Lo. Tapi kita berdua mohon Lo harus bisa nerima keberadaan nya dia, biar bagaimanapun ini sudah menjadi takdir Tuhan yang di berikan kepada Lo " jelas Keira.
" Bener. Lo tahu ada lirik yang berkata seperti ini sehabis hujan akan ada pelangi, arti nya sehabis masa-masa sulit akan ada kebahagiaan " ucap Lala dengan bijaksana.
" Tumben banget Lo bijak " ucap Keira.
" Lala gitu dong " ucap lala menyombongkan diri nya.
" Lihat google Lo kan " tuduh Keira.
" Enak aja Lo " protes Lala yang tak terima.
" Terimakasih buat nasehat kalian. Gue bakalan mencoba untuk menerima takdir gue ya walaupun gue tau ini sulit " ucap Vella.
" Nah gitu dong " ucap Keira tersenyum.
.
.
.
Saat ini bel sekolah telah berbunyi pertanda bahwa mata pelajaran telah usai dan itu arti nya semua murid sudah boleh pulang ke rumah masing-masing.
" Vella Lo pulang sama siapa ? " Tanya Keira.
" Gue gak tahu " balas Vella. Sejujurnya ia tidak ingin pulang dengan James mengingat James yang membentak nya membuat ia semakin sakit hati.
" Gak balik sama James ? " Tanya Lala .
" Gue gak mau balik sama dia " balas Vella.
" Balik sama gue aja gimana ? " Tanya Keira.
" Gak ngerepotin ? " Tanya Vella balik.
" Ya kagak lah, santai aja atuh " ucap Keira.
" Ya udah yuk balik " ajak Keira.
Dan mereka pun langsung meninggalkan sekolah di mana tempat mereka menimbah ilmu.
.
.
.
Seorang lelaki baru saja memasuki sebuah apartemen ya siapa lagi kalau bukan James.
Sesampainya di apartemen ia langsung mencari Vella dan ia menemukan bahwa saat ini Vella tengah duduk melamun.
" Vella " panggil James.
Vella yang mendengar nama nya di panggil pun seketika tersentak kaget.
" Gue minta maaf sama Lo " ucap James tulus.
" Gue tau gue salah. Gak seharusnya gue nge bentak Lo tadi " ucap James kembali.
Namun tidak ada tanggapan sama sekali dari Vella.
" Plis maafin gue ya " ucap James memohon.
" Hmm "
" Gue ngantuk, gue mau tidur " ucap Vella.
" Ya udah Lo istirahat dulu gih " balas James.
Dan James pun langsung keluar dari dalam kamar meninggalkan Vella yang hendak beristirahat.
Sedangkan James berjalan menuju dapur berharap ada makanan yang dapat mengisi perut nya.
Batam, 22 Juli 2021
Veronisa
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES AND ARGEVELLA (End)
Fiksi UmumBagaimana jadi nya jika James dan Argevella di persatukan dalam sebuah pernikahan akibat suatu kesalahan di mana Argevella di nyatakan positif mengandung anak nya James, akibat kesalahan James yang sudah menghancurkan masa depan Argevella hingga akh...