MOSCOW

899 28 0
                                    

" Happy Reading "
❤️









Suasana pagi ini sangat dingin sekali, sehingga membuat perempuan itu harus mengenakan jaket yang sangat tebal sekali, maklum saat ini adalah musim salju jadi suhu udara sangat dingin sekali di negara itu.

Jika kalian bertanya siapa perempuan itu maka jawaban nya adalah Vella, ya Argevella Gearin.

Sudah 3 tahun lama nya  semenjak Vella pergi dan menghilang ia tinggal di Moskow, Rusia. Ia tinggal di negara itu bersama kakak sepupu nya Britney yang memang kebetulan Britney kuliah di Rusia dan setelah lulus wisuda Britney bekerja di Rusia. Dan ia juga menyuruh Britney untuk tidak memberitahu keberadaan nya terutama kepada keluarga nya karena Vella benar-benar ingin memulai kehidupan yang baru di negara Rusia tersebut. Dan Britney hanya bisa menuruti permintaan Vella untuk tidak memberitahu keberadaan nya kepada kedua orang tua Vella ketika mendengar semua cerita Vella yang membuat perempuan itu hancur.

Jika kalian bertanya apakah Vella merindukan kedua orang tua nya sudah pasti ia sangat merindukan papi dan mami nya tetapi Vella belum siap untuk kembali ke negara Indonesia, negara kelahirannya.

" Vella " panggil Britney

" Iya kak " sahut Vella.

" Pakai sarung tangan ini, biar telapak tangan kamu enggak kedinginan " ujar Britney dan memberikan sarung tangan yang ia bawa kepada Vella.

Vella yang sedari tadi merasakan kedinginan di telapak tangan nya langsung mengambil sarung tangan yang di berikan oleh Britney kepada nya.

" Terimakasih kak " ucap Vella.

" Sama-sama " balas Britney.

Dan kemudian mereka pun mulai mengobrol sembari meminum dan menikmati cokelat panas yang mereka buat untuk menghangatkan tubuh mereka di musim dingin ini.

.

.

.

" Aunty Kei , Aunty Lala mainan Gaffa jangan di pegang " ujar Gaffa dengan raut wajah yang kesal.

" Kenapa ? Tante kan cuma megang doang " balas Keira.

" Nanti mainan Gaffa jatuh terus rusak lagi kayak kemarin gara-gara Aunty Lala dan Aunty Kei rebutan " ujar Gaffa dengan kesal.

Sedangkan Aldo dan Kenneth yang mendengar ucapan Gaffa langsung tertawa terbahak-bahak tanpa henti.

" Hahaha " tawa Kenneth.

" Udah Ken, perut gue sakit ini karena ketawa " ujar Aldo.

" Gak kuat gue, asli ngakak banget " balas Kenneth.

Lala dan Keira yang melihat mereka tertawa terbahak-bahak langsung mendelik kesal .

" Kalian berdua bisa diam gak sih " sebal Keira.

" Tau nih, ketawa aja terus sampai mampus " sahut Lala.

"  Jadi mainan Gaffa kemarin rusak gara-gara Aunty Lala dan Aunty Kei ya ? " Tanya Kenneth tanpa mau memperdulikan ucapan sebal dari Lala dan juga Kei.

" Iya uncle Ken " jawab Gaffa dengan jujur.

" Parah banget Lo berdua,malah rusakin mainan nya keponakan gue " ujar Aldo.

" Ya kan kita berdua gak sengaja " ujar Lala.

" Benar tuh yang di bilang sama Lala. Orang kita berdua kagak sengaja " timpal Keira.

" Sengaja atau gak sengaja sama aja Lo berdua udah rusakin mainan nya Gaffa " ujar Aldo.

Sedangkan Lala dan Keira semakin menatap sebal ke arah Aldo dan Kenneth.

" Eh udah jam delapan malam nih, yuk lah antar Gaffa pulang ke apartemen " ujar Kenneth.

" Yoi, entar kena amuk sama bapak nya " timpal Lala.

" Gaffa, pulang yuk " ajak Aldo .

" Ayok uncle " balas Gaffa.

Dan setelah itu mereka pun bersiap-siap untuk hendak pulang mengantar kan Gaffa balik ke apartemen mengingat tadi Aldo dan Kenneth yang mengajak Gaffa untuk ikut bersama mereka ber empat ke tempat kedai ice cream untuk menuruti permintaan dari Lala dan juga Kei.















Batam, 28 Juli 2021

Veronisa

JAMES AND ARGEVELLA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang