JAMES AND ARGEVELLA (End)

KEDATANGAN BANYAK TAMU

" Happy Reading "
❤️

Saat ini tempat kediaman rumah kedua orang tua Vella tengah ramai akibat kedatangan tamu. Bagaimana tidak ramai ? Pasal nya kedua orang tua Vella langsung mengabari ke semua keluarga mereka bahwasanya diri nya sudah balik.

Dan hal itu tentu saja membuat semua keluarga Vella langsung datang menuju ke rumah orang tua Vella.

Sedari tadi Vella merasa lelah, akibat keluarga nya yang banyak bertanya kepada nya.

Vella kamu kemana saja selama tiga tahun ini ?

Kamu tinggal di mana ?

Kamu sehat kan ?

Kamu baik-baik aja kan ?

Kamu di Rusia tinggal sama siapa ?

Ngapain aja di sana ?

Selama di Rusia, Vella makin cantik ya ?

Kok pergi enggak bilang-bilang ?

Begitu lah pertanyaan dari semua keluarga Vella yang datang ke rumah nya untuk menemuinya dan hal itu membuat Vella lelah meladeni mereka untuk menjawab semua pertanyaan mereka.

Sedangkan kedua orang tua nya tengah asik mengobrol bersama sanak saudara dan keluarga nya yang lain.

" VELLA " teriak Lala dan semua keluarga Vella yang hadir dan mendengar teriakan Lala hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja, sedangkan Vella yang mendengar teriakannya Lala langsung terkejut bukan main pasal nya saat ini Vella tengah duduk sembari menikmati kue nastar.

Tanpa aba-aba Lala langsung memeluk Vella dengan erat.

" Gue kangen banget sama Lo tau " ujar Lala dan memeluk Vella dengan erat.

" Gue enggak bisa nafas La, pelukan Lo erat banget " kesal Vella.

Kemudian Lala langsung melepas pelukannya dan menatap Vella dengan cengir.

" Ya maaf, soal nya gue kangen banget sama Lo " ujar Lala.

Dan Keira, serta Aldo dan Kenneth hanya memandang Lala dengan menggelengkan kepala mereka.

" Vella gue kangen banget sama Lo " ujar Keira.

" Iya gue juga kangen banget kok sama kalian " balas Vella.

" Selama ini Lo Kemana aja, Lo hilang tanpa kabar tau ? " Tanya Keira dengan kesal.

" Gue selama tiga tahun ini ada di Rusia " jawab Vella.

Sedangkan mereka ber empat yang mendengar ucapan Vella hanya bisa terkejut dan melongo.

Pantas saja jika selama ini mereka mencari Vella tidak bisa menemukan nya. Ternyata Vella kabur nya ke Rusia.

" Lo serius ? " Tanya Kenneth dengan raut wajah nya yang masih terkejut.

" Iya Ken, gue serius " jawab Vella.

" Pantesan " gumam Aldo yang masih dapat mereka dengar.

" Pantesan kenapa ? " Tanya Vella penasaran.

" Kita semua cari Lo kemana-mana tapi enggak ketemu. Ya pantes enggak ketemu orang Lo pergi nya keluar negeri " jelas Aldo.

Sedangkan Vella hanya kikuk mendengar kan balasan dari Aldo.

" Jadi selama di Rusia Lo tinggal sama siapa ? " Tanya Lala.

" Gue tinggal sama kak Britney " jawab Vella.

" Siapa kak Britney ? " Tanya Keira.

" Kakak sepupu gue " jawab Vella.

" Kabar kalian ber empat bagaimana ? " Tanya Vella.

" Seperti yang Lo lihat kita ber empat baik-baik aja kok " ucap Kenneth seolah mewakili untuk menjawab pertanyaan dari Vella.

" Syukur lah " ucap Vella.

" Oh iya, gue mau ambil makanan dulu ya. Lapar soal nya " ujar Aldo dan jangan lupakan cengiran nya.

" Gue ikut Aldo deh. Gue mau makan juga " ujar Kenneth dan mereka berdua langsung meninggalkan Vella, Lala dan juga Keira.

" Pacar lo si Aldo perasaan kerjaan nya makan mulu deh " ucap Keira.

Sedangkan Lala yang mendengar nya hanya bisa meringis. Pasal nya Aldo itu orang nya hobby makan mulu, jadi wajar aja kalau di mana-mana Aldo pasti bakalan makan terus.

" Lala sama Aldo jadian ?" Tanya Vella.

" Iya, udah mau hampir dua tahun Vella " balas Lala.

Dan kemudian Vella pun mengucapkan selamat kepada Lala.

" Ah gue gak nyangka Lo bakalan pulang. Gue pikir Lo gak bakalan pernah pulang lagi " ujar Keira.

" Tapi sekarang gue udah pulang kan " ujar Vella.

" Iya sih " ujar Keira.

" Boleh berpelukan gak sih ? Soal nya gue kangen banget pengen kita bertiga berpelukan seperti tahun-tahun yang sudah berlalu " ujar Lala.

Mereka ber tiga pun langsung berpelukan ketika mendengar ucapan dari Lala. Mereka berpelukan dengan sangat erat dan saling melepas rasa rindu. Ya bagaimana tidak rindu, sebab sudah tiga tahun lama nya mereka tidak berjumpa dan berkomunikasi. Dan hal itu tentu saja membuat mereka saling merindu.

Batam, 2 Agustus 2021

Veronisa