" Happy Reading "
❤️Saat di perjalanan hendak pulang menuju ke apartemen tiba-tiba saja ia melihat seorang penjual martabak, pikirannya langsung tertuju kepada Vella yang berada di apartemen sendirian untuk membeli dan membawakan martabak kepada Vella.
Dengan segera James langsung memberhentikan motor nya tepat di depan penjual martabak yang ada di pinggir jalan raya.
" Pak, martabak rasa coklat nya satu dan rasa keju nya satu ya " pesan James ketika ia menghampiri sang penjual martabak tersebut.
" Iya mas, silahkan duduk sebentar sembari pesanan nya di buat ya " balas sang penjual martabak.
James pun hanya menganggukkan kepala nya dan segera mendudukan dirinya di bangku yang ada di tempat tersebut.
Setelah hampir 20 menit lamanya akhirnya martabak pesanan James pun sudah selesai dibuat di mana satu kotak berisi rasa coklat dan satu kotak lagi berisi rasa keju.
" Berapa pak ? " Tanya James saat hendak membayar nya.
" 30 ribu mas "
" Ini pak uang nya, kembalian nya ambil aja " ucap James sembari menyodorkan satu lembar uang berwarna biru.
Sang bapak pun langsung tersenyum dan menerima uang tersebut.
" Terimakasih banyak ya mas " ucap sang penjual martabak.
" Sama-sama pak " balas James dan segera melaju menuju ke apartemen nya.
Ketika ia berada di dalam apartemen ia langsung masuk dan berjalan menuju kamar.
Sesampainya di kamar ia melihat Vella yang masih tertidur di atas kasur.
Sembari menunggu Vella bangun James pun meletakkan martabak yang sudah ia beli di atas meja.
Kemudian James pun mengambil handuk dan pakaian nya, setelah itu ia berjalan memasuki kamar mandi untuk segera membersihkan diri nya.
Sedangkan Vella yang tiba-tiba saja mendengar pintu kamar mandi terbuka langsung menolah dan membuka mata nya. Dan melihat James yang sudah pulang dan langsung memasuki kamar mandi.
Kemudian Vella pun langsung duduk bersandar di kasur.
Setelah 10 menit lamanya akhirnya James pun telah selesai untuk membersihkan dirinya dunia segera keluar dari dalam kamar mandi dengan muka yang sudah lebih fresh daripada sebelumnya.
Kemudian James pun melihat Vella yang sudah bangun dan tengah duduk di atas kasur sembari bersandar dengan wajah ciri khas orang baru bangun tidur.
" Aku bawa martabak buat kamu " ucap James sembari menyodorkan dua kotak martabak kepada Vella.
Dengan segera Vella langsung menerima dua kotak martabak tersebut mengingat juga Vella yang sudah lapar.
Sedangkan James tersenyum ketika melihat Vella yang telah mengambil dua kotak martabak yang iya berikan, iya pikir tadinya Vella tidak akan menerima martabak yang iya beli namun nyatanya ia menerimanya.
Kemudian Vella pun masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah selesai mencuci muka iya pun langsung membuka martabak yang telah diberikan oleh James kepadanya.
Kemudian Vella pun memakan martabak cokelat nya.
" Manis " gumam Vella ketika dia mencoba martabak dengan rasa coklat yang manisnya begitu pas di lidahnya.
James pun yang mendengar ucapan Vella langsung berkata " martabaknya memang manis tapi lebih manisan kamu dibandingkan dengan martabak itu " ucap James sembari tersenyum manis menatap Vella.
Sedangkan Vella jantung nya sudah cenat cenut ketika mendengar ucapan dari James.
" kamu lucu kalau lagi salting begitu " ucap James.
" Apaan sih lo rese banget jadi orang " balas Vella pura-pura kesal padahal mah asli nya jantung nya udah berdetak dengan kencang tak karuan.
" Ya udah kamu makan dulu gih martabaknya aku mau ke dapur dulu untuk buat susu ibu hamil buat kamu " ucap James dan langsung berjalan ke arah dapur untuk membuat secangkir susu ibu hamil untuk Vella dan meninggalkan Vella sendirian dengan jantung yang masih berdebar-debar tak karuan.
.
.
.
Setelah beberapa menit akhir nya James selesai membuat susu untuk Vella dan secangkir kopi untuknya diri nya.
" Ini susu nya untuk kamu " ucap James sembari memberikan segala susu kepada Vella.
Kemudian Vella pun menerima susu yang di berikan oleh James kepada nya.
" James " panggil Vella saat melihat James yang tengah menghidupkan laptop nya.
" Iya " balas James dan langsung menatap Vella yang memanggil nya.
" Ini, Lo makan juga martabak nya. Perut gue udah gak buat lagi untuk menampung martabaknya " ucap Vella dan menyodorkan martabak nya ke James.
James pun langsung berjalan mendekati Vella dan mengambil martabak tersebut kemudian James pun memakan martabak tersebut di temani dengan Vella dan secangkir kopi.
Batam, 24 Juli 2021
Veronisa
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES AND ARGEVELLA (End)
Ficción GeneralBagaimana jadi nya jika James dan Argevella di persatukan dalam sebuah pernikahan akibat suatu kesalahan di mana Argevella di nyatakan positif mengandung anak nya James, akibat kesalahan James yang sudah menghancurkan masa depan Argevella hingga akh...