12. Mempermalukan ku

195 20 0
                                    

"Ya habis dia nuduh yang engga engga mulu, lu cocok sama jiar teman gue lo sama dia sama aja berpikiran gua sama razka ada hubungan"

"Cantik ga" tanya sean sambil mengusap ngusap kedua tangan nya

"Hmm selebgram sih, incaran di sekolah di pernah ungkapin perasaan nya sama razka wkwk ending nya bikin ngakak" aku terkekeh dengan sangat keras

"Beneran razka, ada cewe yang suka sama kamu?" Tanya soya dan menoleh terhadap razka

Dan razka yang menyimak tadi, panik seketika dan membeku di tempat hm razka paling malas kalo mama soya mengejek tentang pacaran.

AND YA RAZKA MENGANGGUK-
Membuat sean mama papa terkekeh ketawa, razka juga lumayan ganteng juga

alia aku malu

Akj menghampiri brankas razka dan mengusap bahu nya lembut "gausah malu hikseuu hehe" aku menepuk nepuk bahu razka

"Tuhkan ma" sean menunjuk pada aku "mereka itu ada hubungan"

"STOP ANYING STOP!!, LO TANYA TAH SAMA RAZKA DIA AKAN MENGGELENG"

"Benar kan razka" tanya sean

Aishh si razka malah diem dan tersenyum melirik ku, dan si sean tolol malah menunggu anggukkan dari razka

"Razka bilang dong please, menggeleng saja bisa yu bisa" ujar ku menyuruh paksa razka untuk menggeleng

"Lah kok di bujuk"

"Udah udah, kan kalian itu ga sedarah kan, kan bisa itu benar kan sean" ejek raka dan mengacungkan jempol nya pada sean

Sean lantas menepuk tangan nya keras "betul banget itu pa aku dukung papa fiks lah"

aku melototkan mata nya tak percaya pada papa nya "PAPA!!!"

"Fiks lah ganti topik tolong, aku kesini bukan untuk jodoh jodohan"

Alia itu model, cantik dia perfect jadi pendamping nya harus sempurna ga kayak aku

Krik krik krik
Semua mendadak hening.

"Apaansih ga perlu sempurna, aku juga ga terlalui mengakui model hanya iklan doang bukan, y-ya begitulah"

"udah ah ganti topik lah, kita masing masing ada jodoh"

"Tapi kalau jodoh lo razka gimana" sean menaikkan alis nya satu

"ABANGG!!!" pekik ku, tolonglah aku benar-benar tidak bisa begini

"Sudah stop! jangan ribut ya alia sean, kalian ga tau tempat ini rumah sakit jangan berisik mama papa mau ke kantin dulu mau makan kalian disini jagain razka jangan ada yang kemana mana!"

"Razka kan pacar alia, aku mau pulang mau nge game"

Aku mendengus berat "tahan alia tahan"

"Kamu pulang, game kamu mama sita"

"Sita apaan game aku aja masih di apartement di dekat kampus, aku lupa bawa hehe" sean mengeluarkan gigi nya dan menyegir

"Menyengir mulu gigi lu kuning" sindir ku menjulidkan mataku

"Allahuakbar abang kamu udah diem malah kamu nya ngelunjak" soya mengusap dada nya dengan frustasi

"Sterah kalian saja mau ngapain, kamu sean dan alia jagain razka awas ngilang"

"Ayo mas" ujar soya sambil memegang lengan suami nya tersebut

"udah tua masih buchen" sindir ku menatap kedua orang tua ku mulai meninggalkan ruangan tersebut

ATTHARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang