15. Hal Baru Yang Tidak Diketahui

139 13 0
                                    

dring.. dring.. dring

Handphone milik ku berbunyi, razka tak tega membangunkan alia yang masih tidur di pelukan nya ia takut telepon itu penting jadi ia memutuskan untuk mengangkat nya

Alia sayang
Date yuk hari ini
nanti aku jemput ya kamu ke jakarta
Salam dari bandung

Razka segera menutup telepon tersebut, ia tak menyangka alia sudah punya pacar, ia akan memberitahu ajakan pacar nya untuk menemui alia saat alia bangun nanti, ahh razka seperti mengurus anak kecil bahkan alia pun tidak sadar dia sedang berada di pelukan siapa.

"Ahhh" aku menguap ia segera bangkit dari tidur nya

Aku membukakkan mata nya perlahan dan menoleh pada orang yang disamping ku "raz kok kamu ada disini" tanya ku sambil menggaruk telungkuk ku

Hp kamu tadi bunyi

"Iyakah dari siapa" aku segera mengambil hp ku

Pacarmu

"Bohong banget aku tidak punya pacar haha" aku segera mengacak ngacak ponsel nya tersebut

"Ini nomor siapa ya aku ga kenal"

Dia minta nge date sama kamu katanya dia dari bandung mau nyusul kamu kesini

Setelah membaca note dari razka aku berpikiran aneh siapa nomor tak dikenal ini "aku ga pernah punya pacar, walaupun aku punya pacar masa ga nge save wa nya aku beneran ga kenal nomor ini"

"Aku mau blokir aja"

"Oi al, pas lu tidur tadi razka memperlakukan lo seperti pacar nya" ucap sean yang mulai duduk di meja makan tersebut

"Emang razka punya pacar" tanya ku melirik pada razka

"Yaiyalah punya, orang dia ganteng begini" ahh sean begitu sangat pembohong

"Oghe oghe gua mau mandi dulu" ucap ku seraya meninggalkan ruang makan

"Dek kamu suka ga sama Alia" sean merangkul pundak razka

Razka hanya diam saja di tempat, sean meneguk saliva nya, ia di kacangin sama razka kalau berbicara di kacangin sakit hati banget

"Pesan abang kalau kamu suka sama alia ungkapin ya jangan di pendam, dia banyak yang minat" razka membisikkan kata kata tersebut di telinga razka

Razka membeo di tempat.

****
Aku yang selesai mandi setelah beberapa jam bermain main di kamar mandi akhirnya selesai, aku melihat razka di tepi kolam sedang melamun tetapi kok aneh tidak seperti bentuk razka tetapi baju yang dipake emang baju razka tadi sore

"Razka!, kamu ngapain sendirian di kolam" ucap ku yang sedang menyisir rambut ku

Tidak ada jawaban dari razka, bahkan razka tidak menoleh pada ku

"Razka yuhuu" aku mulai mendekat dan menyentuh bahu razka, bahu razka terasa sangat dingin

Baru akan menoleh pada razka ada seseorang yang menyentuh bahu ku alangkah kaget nya itu razka! Kenapa ada dua razka disini

"Razka kamu!" Aku melototkan mata nya tajam

Aku segera menoleh pada seseorang yang berada di kolam tadi terkejut nya dia telah menghilang, aku langsung mundur beberapa langkah dari razka akj sangat ketakutan pikiran buruk ku mulai menerjang siapakah razka sebenarnya

"Razka jangan mendekat!" Aku menahan razka yang berusaha mendekat pada ku

"Woy lu kenapa" teriak sean dari balkon lantai dua nya

ATTHARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang