59. Terungkap

87 3 0
                                    

dan semoga kondisinya razka tidak kenapa napa, aku memutuskan untuk naik keatas, sekarang tujuan ku bukan kamarku melainkan kamar razka, dikarenakan dia ada komputer gaming, aku mau meminjamnya untuk bermain pubg

Kali ini yang nantangin aku jiar, kalau aku kalah aku harus turutin kemauan nya besok disekolah, ini ujian akhirat tetapi aku masih tetap saja bermain, emang dasar aku

"IH ANJIRLAH MASA GUA KALAH MULU SIH DARI ORANG ORANG BANGSAT IHHH" aku menendang kursi gaming nya razka, meletakkan headset gaming nya lalu aku menukarnya dengan earphone setelah itu aku membaringkan tubuhku di kasur yang empuk milik razka

Entahlah Sean kemana, mager banget turun tangga nyariin dia, mending tidur sambil mendengarkan lagu galau.

****
kini mereka telah sampai di rumah perawatan tersebut, razka bilang isi kepalanya sedang berputar-putar sekarang, demam nya makin tinggi, ia tentu sangat lemah Sekarang sehingga tidak bisa berdiri dalam sekejap, justru itu raka yang menggendong razka menuju rumah perawatan tersebut

Dan razka mendapatkan nomor antrean 8, ya masih mending lah ia tidak perlu menunggu lama, menunggu di kursi tunggu, dengan posisi razka duduk disamping soya dengan kepala yang direbahkan ke bahu nya soya

"Attharazka deandra" ujar seorang suster memanggil namanya razka

"Ayok sayang" soya menepuk nepuk pipi razka, yang kebetulan ia lagi tidur

"Saya periksa dulu ya" ujar dokter tersebut mengontrol detak jantungnya razka

"Razka ada penyakit dalam?" Tanya dokter itu, Seraya memasukkan stethscope kedalam saku jas nya

"Razka ada penyakit dalam?" Tanya dokter itu, Seraya memasukkan stethscope kedalam saku jas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak kami mengidap penyakit gagal ginjal dok"

Lalu dokter itu memasangkan termometer ke ketiak nya razka, melihat berapa suhu badan razka yang sekarang

"Suhu tubuh nya pasien sekarang 40,0, dan dikarenakan pasien mengidap penyakit serius, jadi saya sarankan pasien untuk dirawat dalam seminggu ini supaya kondisi nya bisa ditinjau, dan pasien seperti nya juga kelelahan"

"Kami setuju dok"

"Kalau begitu, bapak ibu urus administrasi nya, pilih tipe kamar dan asisten saya nanti akan menyusul kekamar pasien untuk dipasangkan infus nya ya"

"Terima kasih dok"

"Sama sama"

Dan administrasi sudah selesai, razka dipindahkan ke VIP room 5, kamar nya berdekatan dengan kolam ikan dan tempat nya juga sejuk, dan pemasangan infus nya razka sudah selesai dari tadi

Alia mana

Soya mengusap ngusap kening nya razka "entahlah razka dari tadi mama hubungi ga diangkat angkat, sekalian bawa pakaian kamu, bang Sean juga gabisa di hubungi"

Mereka mungkin tidur

"Mungkin ya, jadi kamu gabisa ikut ujian razka?"

Tentu saja tidak, apa Alia bisa mengambil jadwal buat aku ujian daring?

ATTHARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang