ATTHARAZKA

66. Impianku terwujud

2 minggu yang lalu aku telah menyelesaikan ujian akhir ku, demi tuhan aku lulus dan akan di wisuda hari ini!!!, 6 bulan yang berlalu begitu cepat, aku tidak menyangka aku telah menyelesaikan kuliah ku dan mencapai cita cita ku!!!

Sekarang aku sudah berada di kampus, aku kesini bukan memakai baju bebas, tetapi baju wisuda dan tak lupa aku juga membawa kebaya batik khas Indonesia yang nantinya aku akan berfoto menggunakan kebaya tersebut

Dan 1 jam yang lalu kita udah di wisuda kan, dan sudah meraih gelar kedokteran akhirnya, nama aku akan berubah menjadi Dr. Ciarachel Alia, terima kasih berkat dukungan teman teman ku dari Indonesia, penggemar aku dan bahkan doa dari keluarga ku dan pasti nya tuhan yang telah mengabulkan permintaan ku.

Aku sangat sedih, ketika orang orang membawa keluarga nya kesini untuk menyaksikan mereka di wisuda, tapi tidak dengan ku, kedua orang tua ku dan razka bahkan bang sean tidak ada disini, aku sangat berkecil hati padahal kan ini hari bahagia ku

Dan– termasuk aileen, mama papa nya datang kesini, kemaren mereka ambil jadwal penerbangan ke Korea, aku menahan tangisan ku ketika aileen memeluk kedua orang tuanya, saking kangen nya

"Lo nangis Alia?" Tanya aileen menunduk menatap ku dari bawah

"Lo pasti pengen keluarga Lo ada disini ya nyaksiin wisuda Lo"

"Alia, jangan nangis sayang, Tante sama om ada disini, kamu jangan bersedih, nanti pas pulang kamu tunjukin semuanya kepada mereka" ujar glenca menenangi ku

Tante glenca sudah membuat ku cukup tenang, setelah itu kami melakukan potret bersama dan sendiri juga dengan memegang ijazah ku, tak lupa aku ganti pakaian ku dengan kebaya lalu aku memakai topi wisuda nya.

****
KABAR DUKA yang menyelimuti keluarga razka, 6 hari yang lalu razka dan keluarga nya merencanakan liburan bersama menuju Osaka dan lebih tepatnya bertemu dengan aunty nya razka disana, yang kebetulan balik lagi ke Jepang, tapi dijalan rem mobil raka mendadak blong, hingga akhirnya mobil raka menabrak sebuah truk container.

Dan yang sadar disana hanya razka yang duduk di kursi nomor dua, ia sudah sesak nafas karena asap mobil tersebut, kejadian itu berlangsung pada malam hari sekitaran jam 8 an, ia melihat kesamping nya nathan yang tergeletak pingsan, lalu ia menyelamati Nathan terlebih dahulu.

Jalanan terbilang sepi, ia terus berusaha membawa kedua orang tua nya keluar dari mobil tersebut, hingga seseorang melihat kejadian tersebut lalu memanggil semua orang untuk menolong mereka.

Sesampainya di rumah sakit, mereka dimasukkan kedalam UGD, termasuk nathan yang kondisi nya lumayan parah, dan razka hanya mengalami luka ringan dibagian dahi nya.

Ternyata Tuhan berkehendak lain, raka dan soya dinyatakan meninggal dunia, sebelum mereka meninggal, soya sempat sadar ia menyuruh suster mengambil kan nya kertas, lalu dengan susah payah ia menuliskan sesuatu dan setelah selesai, tangan nya jatuh kebawah dan akhirnya menyusul sang suami

Dan untung lah Nathan selamat tetapi dokter vonis ia mengalami lupa ingatan permanen, dan ia tidak ingat sama sekali dengan keluarga nya bahkan razka pun, dan ia mengalami luka dibagian wajahnya cukup banyak hingga membuat kulit Nathan menjadi rusak akibat luka.

Razka yang mendengar kedua orang tua nya meninggal sangat syok!, Ia tidak tau harus ngapa ngapain lagi, tuhan berkehendak lain, ia menyesal andai saja mereka mengecek kendaraan itu sebelum pergi, mungkin kejadiannya tidak seperti ini, namun mungkin itu takdir

Setelah 6 hari kematian orang tuanya, ia kini hanya tinggal berdua dengan Nathan, dan masa kerjanya mbak maoi sudah habis dan di apartemen ia dijagain sementara oleh aunty nya Gisel, dan rencananya ia akan balik ke Indonesia hari ini juga