34. Dunia milik berdua

102 8 0
                                    

Yap hari ini aku akan mendatangi aileen ke sekolah nya yaitu di garuda IS (garuda internasional school) aku akan mendatangi nya sepulang sekolah nanti, dan aku hanya pergi dengan jiar dan aku tidak mau ajak razka dan bevan geng walaupun mereka tetap nglotot pengen ikut

"Ciarachel alia mahesa!!!" Teriak guru di samping ku yang membuatku kaget setengah mati

"Buk pecah gendang telinga saya" pintaku

Guru itu menggeleng gelengkan kepala nya "ini udah ke 3 kali nya loh ibuk manggil kenapa kamu ga nyaut nyaut"

"Biasa bu dia lagi mikirin masa depan nya yang harus nikah muda" sahut jiar dengan santai nya di samping ku

"Woy anjing" lantas aku membungkam mulutnya dengan tangan ku

"Alia tolong kamu ke kelas mipa 2 buat ambil nama orang orang yang ikut camping minggu lalu" ujar guru tersebut

"Jiar aja saya mager"

"ALIA!!!"

"Buset bu iya iya galak amat"

Aku meletoi letoi jalan menuju pintu ke luar kelas, entah kenapa hari ini malas banget apalagi aku menghadapi aileen and gank nya bisa mati gua kalo lemah kek gini

Sebenarnya aku juga malas buat ke kelas sebelah pasti ada razka juga disana, apalagi aku sendirian pastinya akan merasa canggung, dan benar saja kelas itu sekarang lagi belajar matematika dan kelas begitu hening aku jadi canggung

Aku memasuki kelas, semua mata tertuju pada ku

"Permisi buk" aku membungkuk kan badanku

"Ya ada apa" ujar guru tersebut mengentikan kegiatan menulis nya lalu menoleh kepada ku

"Saya mau minta izin buat ambil tanda tangan peserta yang ikut camping kemaren"

Guru itu mengangguk "ya silahkan"

Anjir kenapa mereka menatap ku seolah olah aku aneh, padahal di depan masih ada orang yang di perlu perhatiin saat mengerjakan soal di papan tulis dan aku beralih ke meja razka terlebih dahulu

"Raz nama kamu ada di nomor 8 ya" ujarku

Anak itu mengangguk lalu menandatangani surat tersebut, saat aku hendak mau pergi tiba tiba dia menahan pergelangan tanganku, lalu memberikan note nya padaku

Kamu beneran mau ke garuda IS untuk bertemu aileen

Aku mengangguk lalu beralih ke meja bevan

"Ngab kalo nikah ngundang gua ya" ujar nya seraya menandatangani surat tersebut

"Bevan ini bukan kelas gua jadi jangan cari ribut ya" ujarku seraya tersenyum terpaksa

Setelah itu aku mulai ke meja nuel dan tristan dan tak lupa pula mereka mengolok ngolok ku begitupun aku ke meja roline dan cika mereka juga ikut mengolok ngolok ku sialan, dan sampai akhirnya selesai juga

"Alia kamu mau keluar" tanya guru tersebut

Aku mengangguk

"Kamu selesai in soal no 3 materi aljabar kamu bisa kan" ujar guru tersebut sambil memberikan spidol nya pada ku

"S-saya bu" aku terlonjak kaget dan menunjuk diriku sendiri

Lantas di belakang nuel dan tristan beserta bevan ketawa diam diam seolah olah mengejek ku

"Bu saya ga ngerti aljabar" ujarku dengan pasrah

"Kerjain aja dulu siapa tahu bisa"

"B-bu tapi kan-

ATTHARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang