Sesuai permintaan arwah raden kemaren dini pagi hari ini mereka akan berangkat ke bogor sebelum jam 4 sore mereka telah menguburkan jasad itu secara layak
Mereka pergi pagi pagi karena hari ini hari libur tentu ramai di tol nanti itu akan membuang waktu begitu saja, mereka ke bogor katanya untuk satu hari ini aja bahkan tidak menginap di bogor mereka hanya datang untuk permintaan arwah tersebut
Ahh sial tol begitu ramai antrean masuk gerbang begitu panjang jam menunjukkan pukul 11 siang tersisa 4 jam lagi waktu mereka
"Mas apa ga ada jalan lain" tanya soya
"Ga ada jalan alternatif nya ini hari libur tol begitu ramai, kita harus cepat sampai disana" ujar raka
"Ini gamungkin kita bisa lewati mas, waktu kita mepet banget apalagi kawasan villa nya cukup jauh"
"Nothing im posibble sayang" ujar raka pada soya
Setelah sekian lama menunggu macet selama 3 jam mereka langsung masuk kedalam tol tersebut dan raka langsung menancapkan gas nya, seperti mau ke rahmatullah.
Tak heran lagi ketika hari libur di puncak macet nya yang tak kunjung selesai itu membuat raka sangat kesal, berulang kali ia membunyikan klakson nya tetapi mobil di depan tidak kunjung begerak, tak memikirkan lawan depan ia langsung mengambil lawan arah hahaha begitu kosong memudahkan nya [tidak untuk ditiru]
Yashhh ending mereka sampai disana pukul setengah 3 mencari letak villa nya masih tetap sama tidak ada yang berubah dari villa ini, villa ini tetap kosong, dan mereka mencari dimana keberadaan pohon besar tersebut, mereka menemukan pohon tersebut tua dan besar serta akar akar pohon yang panjang menambah aura mistis nya.
Tanpa mereka sadari razka di belakang sedang kesurupan arwah disana entah siapa yang merasuki nya memungkin kan raden?
"TOLONG LEPASKAN TALI DARI POHON ITU, TOLONG GALI TANAH DAN AMBIL JASAD SAYA YANG BERADA DI DEKAT TUMPUKAN KARUNG ITU"
Raka menuruti permintaan arwah itu, ia yakin bahwa raden lah yang memasuki tubuh razka, di segera mencari letak tali tersebut begitu banyak tali disana tapi yang mana?? Ada salah satu tali yang memikat pandangan nya yaitu kalung berinsial R raka berpikir itu insial nama raden dia melepaskan tali berinsial tersebut, dan tempat terakhir yang ia tujui adalah tumpukan karung karena ada jasad nya alangkah terkejut nya hanya tulang tulang disana, sean menggali tanah dan raka mengumpulkan tulang tulang tersebut dan mereka segera menimbunkan nya kembali
Arwah itu keluar dengan sendiri nya, kali ini ia hanya keluar secara baik baik, kini arwah tersebut telah tenang dialam sana, pertemanan mereka telah berakhir.
"Maaf ya papa harus melakukan ini untuk memisahkan kalian" raka mengusap lembut bahu razka
Tidak apa apa pa mungkin ini yang terbaik aku senang kalau dia juga tenang dialam nya sendiri terima kasih untuk melakukan semua ini
"Sama sama"
Mereka menatap angin yang berhembusan mereka sekarang berada di teras villa yang menghadap ke kebun the begitu sejuk dan adem sekali
Aku teringat kembali masa lalu dengan mama, sakit banget rasa nya mengingat semua itu seperti mama memperlakukan ku secara tidak manusiawi, akhirnya doa doa aku dikabulkan dan aku menemukan orang yang bisa disebut mama yaitu mama soya
Ahh soya terharu melihat note yang dituliskan razka ia segera membawa razka kedalam pelukan nya, razka menangis dalam pelukan soya, dan soya mengusap rambut putra nya tersebut.
"Kamu sampai selama nya tidak akan pernah mama perlakukan secara tidak manusiawi, itulah yang akan membuat mental kamu lemah"
"Assalamualaikum atuh semuanya" ucap seorang bapak pemilik villa disana
"waalaikumsallam ada perlu apa" tanya soya
"Kalian mau menyewa villa" tanya bapak bapak tersebut
"Tidak pak kami kesini ada urusan mengenai villa ini, oh ya kalau kami boleh tau bapak tau arwah anak kecil disini" tanya raka
"Ooh itu saya tau itu nama nya depingsari raden dia meninggal tepat di pohon belakang, bahkan tulang nya belum ditemukan sampai sekarang"
"Maaf pak kami lancang, raden mengikuti anak saya selama sepuluh tahun, dan tadi ia memasuki tubuh anak saya dan dia bilang tulang tulang nya berada di tumpukan karung dan saya menemukan itu dan saya menguburkan nya dengan layak"
"Alhamdulillah makasih atas berkat bantuan bapak, arwah anak kecil itu sangat menganggu para turist disini"
"Sama sama"
"Saya seperti tidak asing dengan wajah anak bapak yang itu" bapak tersebut menunjuk kearah razka
"Waktu itu saya tidak sengaja melihat anak bapak sering mengobrol sendirian di dekat pohon itu, bermain bola golf dengan sendirian"
"Mungkin itu raden pak, yasudah terim kasih sudah memberitahu kami ya pak"
"Sama sama pak, semoga dengan terkuburnya raden dengan layak itu bisa membuat turist disini menjadi nyaman"
"Amiin"
"Kami izin balik ke jakarta dulu ya pak, kalau ada kesempatan kami pasti akan kesini lagi" ucap raka
"Iya pak kalau tidak merepotkan terima kasih atas kunjungan nya semoga bapak dan keluarga bisa selamat sampai tujuan"
"Amiin terima kasih doa nya ya pak, kita pulang dulu ya, assalamulaikum"
"Waalaikumsallam"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTHARAZKA
Teen Fiction❝ aku bisu, aku cacat, aku penyakitan ❞ Seorang cowo berkebutuhan khusus dengan hidup yang penuh teka teki Attharazka deandra seorang cowo bisu berkebutuhan khusus yang disiksa ibu kandung nya sejak kecil, di tinggal orang tua nya demi pekerjaan, co...