Sebentar lagi pertandingan tinju Cika akan dimulai, dan aku disuruh buat nonton ya tentu aku mau dong dan aku juga mau ajak razka, tapi dari tadi ia belum juga keluar dari kamarnya sehabis makan siang tadi dan aku menghampiri nya ke kamar
Pintu kamarnya tidak dikunci dan aku masuk begitu saja, dan kulihat anak itu terbaring diatas kasur dengan kompres di dahi nya, kenapa lagi dia
"Kamu kenapa" aku menepuk nepuk tangan nya
Dia membuka perlahan matanya, dan menggeleng gelengkan kepalanya
"Eh Alia udah bangun kamu" ujar soya yang dari luar membawa obat
"Bangun? Tadi aku ga tidur kok"
"Eh bukannya kamu tidur tadi itu ya"
"Rebahan tadi, razka kenapa lagi mah"
"Alia razka jangan terlalu sering kamu bawa kemana mana atau main dalam waktu yang lebih lama, mama ga tau kata papa imunnya razka rendah jadi ia bisa demam jika dia kelelahan"
"Oh tadi kamu tadi kelelahan ya disekolah, kamu gabilang" aku menoleh kepadanya
"Ini nih kamu ngapain pake pakaian hitam gini mau ngelayat" tanya soya sambil membantu razka untuk duduk
"Ih bukan aku itu mau ke pertandingan tinju aku diundang sama Cika disana"
"Bukan kamu kan yang ikut" ucap soya soya sambil memberikan razka obat
"Bukan lah aku mana bisa"
"Terus kamu nunggu apalagi"
"Tadi tu aku mau ngajak razka tapi dia ya gak jadi karena sakit"
Aku minta maaf Alia
"Enggak papa kok"
"Yaudah Alia kamu hati hati, pulang jangan terlalu malem ya"
"Iya mah aku pamit dulu" aku menyalami tangan soya
"Hati hati"
"Razka aku pergi dulu"
Hati hati kamu Alia
"Yap"
Jam telah menunjukkan pukul 18.58 artinya sebentar lagi mereka akan melakukan pertandingan, kami semua menunggu di depan ring dan Cika sama Aileen berada pada belakang panggung
Dan saat lonceng nya di bunyikan mereka mulai memasuki ring, entah kenapa wajahnya bevan begitu panik menatap Cika, aku sendiri tau itu, aku sangat kagum melihat tubuh Cika bugar dan sehat itu
Dan inilah saatnya aku tidak pernah menyangka jika Cika bisa bertinju, pukulan ia bawakan sangat tepat dan jika Aileen anak itu ngapain? Pukulan aja sering kartu merah dan anak itu sering kali tersungkur kami semua disana tersenyum puas
Hingga acara itu selesai
"ACARA INI DIMENANGKAN OLEH CIKA ADISTI!!!!"
kami semua berteriak kagum lalu dengan cepat kami menghampiri dia di belakang panggung, sungguh ini semua berkat Cika
"Cik makasih banyak ya" aku memeluk tubuhnya
"Sama sama al"
"Lo gapapa Cika gaada yang keseleo kan, ga ada yang patah kan" panik bevan
"Wih tumben nih orang perhatian banget dah" ejek Tristan dan nuel
"Bacot"
"Gua gapapa kok Van"
"Cika thanks ya berkat lo Aileen juga gak akan nge bully razka"
"Sama sama gua muak liat Aileen, menghina fisik orang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTHARAZKA
Teen Fiction❝ aku bisu, aku cacat, aku penyakitan ❞ Seorang cowo berkebutuhan khusus dengan hidup yang penuh teka teki Attharazka deandra seorang cowo bisu berkebutuhan khusus yang disiksa ibu kandung nya sejak kecil, di tinggal orang tua nya demi pekerjaan, co...