25. New brother ?

109 11 0
                                    

"Assalamualaikum mah pah" ujar ku seraya memasuki rumah

"Ya allah kalian kemana aja sih, jam berapa ini kamu satu razka ngapain mau coba bunuh diri, kamu ga ingat keluarga mau ambil keputusan sendiri" sahut soya yang mulai menuruni tangga

"Ini martabak buat mama sama papa" aku menyondorkan 2 bungkus martabak kepada mereka

"Makasih ya, papa ada didalam kalian siap siap untuk tidur jangan sampai telat sekolah besok"

Aku kan tidak sekolah

Lantas melihat bahasa isyarat itu aku menoleh pada razka "maksud kamu apa, jangan bilang-"

Biar ga bisa nyaingin kamu

"Diam diam kamu harus tetap sekolah razka, tidur kalian keatas"

Aku menghela nafas, lalu berjalan bersama razka menuju tangga dan tiba lah kami di lantai 2, setelah beberapa kali ku buka pintu nya aneh nya malah ke kunci dari dalam, padahal kan ga ada siapa siapa

"Oh iya alia di dalam ada abang kamu, katanya tidur di kamar kamu" sahut soy dari lantai 2

Aku menghela nafas kesal lalu menendang nendang pintu tersebut "sean buka pintu nya gua ngantuk, sean sean buka pintu nya"

"SEAN BUKA PINTU NYA ANJING!!!"

"Apaansih dek! Gua lagi ngantuk habis persentasi lu gangu dah"

"Gua mau ti-"

BRAKK!!!

"Tidur di kamar razka tu" sahut nya dari dalam kamar

Mari ikut aku ke kamar

Ya allah melihat note yang dituliskan razka pikiran negatif ku menerpa astaga, mau kekamar Sean kunci kamar ada sama dia

"A-aku tidur di sofa ahh iya aku tidur di sofa"

Razka melirik ke lantai bawah begitupun aku terlihat menyeramkan lampu lampu sudah mati, rumah ini begitu besar dan paling takut menatap ke ruangan gaming nya razka terkadang lampu nya sering hidup ga jelas

Ayolah

Dia menarik pergelangan tangan ku, reflek aku terkejut dan ia langsung membawa ku ke kamar nya, alangkah terkejut nya ia langsung mengunci pintu nya astaga

Aku mau mandi dulu

Aku mengangguk razka yang sudah memasuki kamar mandi dan aku pun teringat dengan martabak yang ku beli tadi, sean udah tidur dari pada mubazir aku memakan nya saja

"Anjing" aku melontarkan kata kata tersebut saat razka keluar hanya telanjang dada dan hanya memakai celana pendek

Kamu kenapa alia

"Razka pakai dulu baju kamu, aku ga kuat liat tubuh kamu" aku menutup wajahku dengan kedua telapak tangan ku

Aku kalau tidur gerah pakai baju, aku biasa nya tidur ga pakai baju

"Razka astagfirullah, ganteng ganteng tidur nya gapake baju"

Perlahan aku menurunkan tangan ku dari wajah ku, aku terkejut razka sudah di depan ku makk!! dia begitu sexy menurutku rambut nya yang hitam basah, dan dia tersenyum menampakkan gigi nya padaku, aku berusaha tidak melihat roti sobek nya itu

"K-kamu mau martabak" tanya ku

Dia mengangguk, lalu aku mengambil potongan martabak dan menyuapi nya, jujur aku baru tahu kalau razka manja begini yang asli nya pendiem dan razka yang memiliki kebiasaan gapake baju saat mau tidur ohhh tuhan seperti nya ini latihan menjadi istri, tidakk!! Aku belum mau menikah

ATTHARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang