Bagian 01

6.8K 383 102
                                    

Hallo~
Cerita 'Istriku Fujoshi' comeback dan ganti judul jadi 'Ustadz for Fujoshi'

Vote dan komen kalau kalian suka sama cerita ini, ya!

Happy reading!








"Saya terima nikahnya Shaqueell mathenna andriano binti Jibran andriano dengan maskawin tersebut, tunai."

Juna baru saja melaksanakan ijab qobul. Pernikahan yang terjadi karena perjodohan yang dia sendiri tidak tahu bagaimana rupa istrinya.

Karena namanya yang ribet, sebut saja dia Tena. Gadis cantik yang baru lulus SMA dan gemar menonton BL atau Boys Love itu hanya duduk di depan cermin dengan ekspresi datar, dia sudah menyandang resmi sebagai istri sah seorang ustadz sekaligus CEO, yakni Arjuna sulaiman amarnath atau lebih dikenal dengan panggilan Juna.

Berbicara tentang orientasi seksual Tena, dia bukan lesbian, tapi sama sekali tidak tertarik dengan pria. Karena keseringan nonton bl, Tena jadi enggan punya pasangan, dia lebih suka melihat hal-hal yang berhubungan dengan gay/homo, sering menebak siapa uke atau seme kalau ada dua cowok goncengan atau jalan berdua. Ya, Tena seorang Fujoshi, penyuka boys love.

Pernikahan ini sebenarnya sangat menyebalkan baginya. Tapi, ini adalah cara agar dirinya bisa bebas dari ayah dan kakak tirinya.

"Assalamualaikum ...."

Tena menoleh, seorang pria tangah berdiri di ambang pintu. Tena beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri pria itu. "Waalaikumsalam ... jadi, lo yang namanya Juna? Suami gue?"

"Iya ... ayo keluar," ajak Juna seraya mengulurkan tangannya pada Tena.

Tena mengangguk dan menyambut uluran tangan Juna. Tangannya yang kecil digenggam oleh tangan Juna yang besar dan berurat. Tena memperhatikan suaminya sejenak.

Anjay, bodynya tipe seme hot -batin Tena.

Keduanya berjalan keluar menuju pelaminan. Acara pernikahan yang begitu mewah terasa sangat membosankan bagi Tena. Ia pegal duduk berlama-lama di sofa pelaminan dan menyalami tamu-tamu yang hendak pulang.

"Kapan kelarnya, sih? Pegal banget pengin rebahan," gerutunya sembari mengutak-atik ponsel, hendak membaca komik ganda putra favoritnya melalui link rahasia yang didapat dari grup 'Fujo akut'. Grup chat yang hanya beranggotakan tiga orang, Tena dan kedua sahabatnya, Taya dan Wina.

"Gak salat?" tanya Juna yang beranjak dari kursi pelaminan.

Tena mendongak lalu menggeleng. "Gak, lagi mens."

Bohong, mensnya baru selesai seminggu lalu.

Juna langsung pergi karena samar-samar ia mendengar suara azan berkumandang, menandakan waktu Zuhur telah tiba. Sedangkan Tena masih sibuk dengan komik dewasa yang ia baca. Setelah beberapa menit, Juna kembali masih dalam keadaan rambut agak basah sambil menenteng kopiah hitam.

"Benar-benar aura dominan." Tena bergumam sambil menatap suaminya dari samping.

Merasa dipandangi, Juna menoleh dan bertanya, "Kenapa?"

"Lo ganteng, mau gue cariin uke gak?"

Juna mengernyit, tidak paham maksud pertanyaan tersebut.

Melihat ekspresi bingung suaminya, Tena mendengkus pelan. "Lupa ... lo, kan, straight."

"Saya gak ngerti kamu ngomongin apa," ujar Juna sembari mengusak rambut ke belakang lalu memasang kopiah di kepalanya.

Ustadz for Fujoshi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang