A 4 || di kerjai.

4.5K 511 40
                                    

Hari mulai sore , matahari mulai tenggelam , ya , sebentar lagi akad nikah nya akan segera di mulai , kurang 3 jam lagi.

Arsya masih sibuk dengan game free fire nya.

" Sya ! Udah jam 5 sore lo belum siap-siap ! " sentak Syifa.

Cowok itu menghiraukan Syifa , ia terus memainkan game nya.

" ck ! Nih anak bandel banget ! "

Srett.

Syifa menyahut ponsel Arsya dan menyembunyikan nya di punggung nya.

Arsya mendongak dan menatap tajam Syifa.

" cepet ! Siap-siap ! " Syifa membalas tatapan tajam Arsya dengan tatapan yang sama.

" belum magrib ! "

" egh ! Habis magrib itu langsung berangkat ! Lo mau pake celana pendek dan kaos oblong itu aja di acara akad nikah nanti , hah?! " omel Syifa.

" iya ! Iya ! Gue siap-siap , cerewet banget sih ! " Arsya pun berjalan memasuki kamar nya dan berganti baju yang sudah di siapkan Hira-sang bunda.

🌱🌱

" saya terima nikah dan kawin nya Fatimah Az-Zahra dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai ! "

" gimana para saksi , sah ? "

" SAH ! "

" alhamdulillah , barakallahulakuma bil khoir .."

Setelah akad selesai , mereka berkumpul di depan masjid.

" Fatim , ini barang-barang kamu udah umi siap kan . Mulai sekarang kamu tinggal sama Arsya " Airin menyerahkan koper pada Fatimah.

" makasih umi " Fatimah pun menerima nya.

" Sya , mulai malam ini , kamu tinggal di salah satu filla ayah , dan ini kunci nya " Arga memberikan kunci filla pada Arsya.

" tapi yah - "

" nggak ada tapi-tapi an ! " sela Arga.

" Fatimah " panggil Hira.

" iya bunda , kenapa ? " Fatimah menghampiri Hira.

" kamu harus bisa mengubah sikap Arsya , salah satu nya adalah hobi balapan nya " pesan Hira.

" insya Allah bun " Fatimah tersenyum ragu.

Hira pun mengangguk.

" Arsya ! "

" iya bun "

" mulai sekarang kamu bertanggung jawab penuh pada Fatimah , jaga dia ! " kata Hira.

" siap bun "

" Zahra , Arsya ini cowok nakal ! Jadi , kamu harus bisa bersabar dengan sikap nya , kalo dia menyakiti kamu bilang ke aku , biar aku sleding  " sahut Syifa.

Fatimah hanya tersenyum simpul.

" Sya , nih barang-barang lo , dari tadi gue yang bawa , dasar manja ! " Syifa memberikan koper Arsya pada pemilik brng nya.

" Arsya , kamu yang mengambil alih cafe coklat , cafe itu di berikan kakek kamu pada ayah , dan sekarang kamu juga harus merawat nya " kata Arga.

" iya yah "

" ya sudah kalo begitu , kita pulang udah malam " ajak Hira.

Memang sekarang jam 21.35 , hampir jam 10 malam dan acara nya baru selesai.
Mereka semua pulang , begitu pula dengan Arsya dan Fatimah , mereka menuju Filla milik Arga.

ARSYA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang