A27 || Tamparan.

2.9K 444 398
                                    

SESUAI JANJI 500 KOMEN , LANGSUNG UP!!

"Pak Fatimah, hilang!!" Teriak Queen panik. Egh! Ralat pura-pura panik.

"Loh!! Kok bisa, kalian gimana sih!!" Pak Fajar-guru Pramuka kelihatan sangat marah, semua murid mengerumuni nya. Termasuk Arsya, Syifa, Putri, dan yang lain nya.

"Ada apa pak?"

"Fatimah hilang!! Di hutan!" Teriak pak Fajar.

Deg.

Hantaman kuat serasa memukul jantung Arsya.

"Pak!! Pak Fajar!! Itu! Momon hilang di hutan!!" Teriak Fadli.

"Kok bisa barengan ya ilang nya?" Tanya Queen, pura-pura nggak tau.

Kekhawatiran Arsya kini menjadi sebuah kemarahan yang dia pendam dalam hati nya.

Beberapa menit kemudian, seorang cowok keluar dari hutan dengan perempuan di gendongan nya. Tangan Arsya terkepal erat, sangat erat!!

Dia Momon dan Fatimah,

"To-tolong dia!!" Teriak Momon panik, anak-anak PMR lalu menggotong Fatimah ke tenda. Dia sangat kasian kepada Fatimah, Momon melirik kearah Arsya, cowok itu terlihat sangat marah, muka nya merah total!. Entah apa yang akan terjadi ketika Fatimah sadar nanti.

'Ya Allah, lindungilah Fatimah, kasian dia' batin Momon.

'Maaf, Tim. Gue terpaksa' batin Momon lagi.

Di sisi lain, Syifa dan Putri sangat kaget dengan hal itu, bagaimana bisa Momon dan Fatimah hilang bareng, lalu keluar dari hutan dengan keadaan seperti itu. Mereka semakin benci pada Fatimah.

Pasti si Fatimah sudah tidak suci!

Lihat saja, Momon kan cowok mesum, dia pasti udah ngelakuin hal yang tidak wajar pada si Fatimah!!

Dasar murahan!! Jijik gue!

Igh! Sumpah ya, gue jijik lihat Fatimah!! Kok bisa ya dia seperti itu!! Hihh!! Kasihan Arsya!

Tau udah punya Arsya masih aja nggagap cowok lain nya!!

Otak si Fatimah itu, hih! Jorok!!

Umpat mereka, Arsya yang mendengar itu semakin geram dan rasa nya ia sudah sangat malu.

20 menit kemudian, Fatimah keluar dari tenda setelah anak-anak PMR merawat nya.

Betapa terkejut nya Fatimah, melihat Arsya yang sudah merah karena menahan marah.
Fatimah menghampiri Arsya.

"Sya-"

Plak.

Arsya menampar Fatimah dengan begitu keras. Membuat gadis itu tersentak, air mata nya lalu keluar.

"Sya? Kenapa kamu tampar aku?" Tanya Fatimah dengan suara serak.

"DASAR MURAHAN!! LO NGAPAIN DI DALAM HUTAN BERSAMA MOMON?!! HAH!!! NGAPAIN!!! LO UDAH BERBUAT ZINA KAN SAMA DIA!! DAN SEKARANG LO UDAH KOTOR !!! NAJIS!!!"

"Astaghfirullah hal adzim, sumpah demi Allah, aku tadi ping-"

Plak!.

"KETERLALUAN!!! MENJIJIKKAN!!! KOTOR!!! KESUCIAN LO SUDAH TERNODAI!! GUE JIJIK SAMA LO FATIMAH!! JIJIK!!" bentak Arsya, semakin keras di depan semua anak-anak, di situlah Fatimah di permalukan oleh cowok yang amat di cintai nya, di tampar dua kali membuat pipi nya memerah dan agak lebam. Tamparan Arsya lebih menyakitkan dari tamparan Fadli waktu itu.

ARSYA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang