Fatimah berjalan menuju ke lapangan basket. Banyak orang berkerumun di sana , termasuk para guru , gadis itu masuk diantara kerumunan banyak orang , keadaan lapangan begitu mencekam , darah berceceran di mana-mana. Arsya lelaki itu hendak akan menonyor pak Joko.
" ARSYA ! " teriak Fatimah , ia memasuki area lapangan basket dan berjalan menghampiri Arsya.
Semua pandangan mata tertuju ke arah gadis pemberani itu , berani nya dia berusaha menghentikan Arsya si malaikat maut.
' apa dia sudah gila ? ' pikir mereka semua yang menonton kejadian itu.
Lelaki dengan seragam yang berlumur darah menoleh kebelakang , muka nya merah padam.
" Fatimah " gumam Arsya.
" Arsya hentikan , sudah cukup Arsya , cukup " ucap Fatimah.
" DIA TELAH- "
Grep.
" Arsya , udah ya , semua ini sudah cukup , jangan melakukan nya lagi " ucap Fatimah.
Kemerahan di kulit muka Arsya mulai mereda menjadi normal kembali.
Arsya membalas dengan hangat pelukan Fatimah.
Kemarahan nya mulai mereda karna gadis itu memeluk nya.
" ngapain lo kesini ? Gimana pipi lo ? Masih sakit ? " tanya Arsya.
" masih tapi sedikit " jawab Fatimah sambil mengelus punggung Arsya.
Fatimah segera melepaskan pelukan nya saat Fadli mulai menyerang lagi.
" FADLI UDAH CUKUP ! " seru Fatimah.
" MINGGIR LO !! " sentak Fadli.
" Fadli uda- "
Bugh!
Bukan Arsya tapi Fatimah yang tersungkur karena pukulan Fadli.
Fatimah tidak sadarkan diri , dahi nya berdarah. Arsya berjongkok , dan membalikkan tubuh gadis itu.
" Tim , bangun Tim " Arsya menggoyangkan tubuh Fatimah. Arsya melotot , emosi nya kembali naik saat melihat darah keluar dari dahi nya.
" BRENGSEK LO !! BAJINGAN !! " pekik Arsya. Dia kembali bangun dan menarik baju Fadli untuk yang ke sekian kali nya.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Darah mengalir deras dari berbagai penjuru kepala nya.
" BANGUN LO !! BANGUN !!! " Arsya menari kasar kera seragam olga yang di kenakan Fadli.
" LO TAU DARI SEKIAN BANYAK NYA ORANG GILA DAN YANG PALING GILA DUNIA AKHIRAT , YAITU LO !!! "
BUGHHH !
BRAKK!
Fadli terkapar di tanah dan tidak sadarkan diri.
" ARSYAAA !!!! " pekik pak Joko.
" APA ?!!! ANDA JUGA MAU SEPERTI DIA ?!!! " sergah Arsya.
" DASAR MURID KURANG AJAR !! TIDAK TAU DI UNTUNG !! " umpat pak Joko.
" ANDA SIALAN !! "
Kedua nya berkelahi.
Bugh !
Arsya menghantam perut pak Joko dengan pukulan keras dan menukik seperti hal nya smash di permainan bola Voli , tapi kali ini hantaman Arsya lebih keras dari itu.
" SYA !! CUKUP SYA !! " teriak Arkan.
" JANGAN IKUT CAMPUR , BRENGSEK !!! " sentak Arsya.
Arsya menggenggam erat kera seragam Arkan , tangan nya sudah mengepal sedari tadi , dan sudah siap untuk menonyor siapa saja yang menghalangi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYA ✔
General FictionAssalamualaikum 🙏😁 Story ini menceritakan Arsya anak kembar lelaki dan perempuan dari Syahira dan Arga di Gadis Bermata Hazel . Saya saran kan untuk membaca Gadis Bermata Hazel supaya alur nya tidak membingungkan. --- Arsya , cowok tampan bak dew...