Keringat dingin di dahi Fatimah , mulai keluar lagi. Dia bisa merasakan deru nafas Arsya , Fatimah menutup mata nya , dan ia menundukkan kepala.
" lo air , gue minyak ! Nggak akan pernah nyatu !! Camkan itu !! Gue hanya cinta sama Queen ! Dan jangan harap lo dapet cinta gue ! " tegas Arsya.
Deg.
Jantung Arsya berdegup saat menatap Fatimah sedekat itu.
' sial ! Kenapa sih dengan jantung gue ?! ' kesal Arsya dalam batin , ia masih terus menatap Fatimah yang memejamkan mata nya.
Drtt. Drtt.
Ponsel Fatimah berbunyi , ia perlahan membuka mata nya dan membalas tatapan Arsya.
Deg.
Mata coklat nya mampu membuat cowok itu tertegun.
" bisa menjauh nggak? , aku mau angkat telpon " kata Fatimah , Arsya pun kembali duduk di bangku nya.
Fatimah menghela nafas lega , akhirnya dia bisa bebas dari si Arsya.
" Waalaikumsalam , ada apa Ar ? " tanya Fatimah pada cowok yang di telpon itu , ya dia Arkan.
Arsya melirik tajam ke arah Fatimah, entah kenapa dia tidak suka jika si Arkan ketos itu dekat sama Fatimah.
" Tim , besok pagi ada rapat setelah istirahat , untuk membahas lebih lanjut soal acara ultah sekolah yang ke 54 th , pastikan semua nya datang tepat waktu , nggak ada penguluran waktu sedikit pun , sekali lagi semua nya harus tepat waktu ! Tolong kamu umumkan ke grup OSIS , karena aku nggak punya paket data " kata Arkan.
" oke , Ar , aku akan mengumumkan ke grup OSIS "
Fatimah menutup sambungan telpon nya dan menoleh ke arah Arsya ,
" kenapa menatap ku seperti itu ? " tanya Fatimah.
" nggak usa GR ! " Arsya langsung membuang muka nya dan melajukan mobil.
🌱🌱
" Arsya , Arsya , bangun Sya " Fatimah menggoyangkan badan Arsya yang masih tertidur , kebiasaan tidur selepas sholat subuh tidak pernah hilang dalam hidup Arsya.
Bukan nya bangun , cowok itu malah menutup telinga nya dengan bantal.
" Arsya , bangun , Arsya ! " seru Fatimah lagi.
" APASIH ?!! " sentak nya.
" bangun , nanti kamu terlambat ke sekolah " ucap Fatimah.
Arsya melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 05.30.
" lihat ! Masih jam setengah enam , sekolah jam tujuh ! bisa nggak sih jangan ganggu gue ! "
" ayo bangun Arsya , jangan di biasakan tidur setelah subuh , catatan terlambat kamu di BK itu udah numpuk , jadi jangan menambahi nya lagi " tutur Fatimah.
" ck , catatan doang ! UDAH DEH NGGAK USA LEBAY ! "
" ak- "
" SIAPA YANG NYURUH LO MASUK KE KAMAR GUE ?! KEMARIN MALAM KAN GUE UDAH BILANG , JANGAN MASUK KE KAMAR GUE ! "
Fatimah menghembuskan nafas perlahan , ia sudah terbiasa dengan sentakan lelaki di depan nya yang kini menjadi suami nya.
" iya maaf , Sya "
" sekarang , kamu harus mandi , ayo cepat , aku nggak mau kamu terlambat dan di hukum " Fatimah menarik tangan Arsya.
" iya iya ! ck ! Nyebelin banget nggak Syifa nggak lo sama aja ! " kesal nya dengan nada dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYA ✔
General FictionAssalamualaikum 🙏😁 Story ini menceritakan Arsya anak kembar lelaki dan perempuan dari Syahira dan Arga di Gadis Bermata Hazel . Saya saran kan untuk membaca Gadis Bermata Hazel supaya alur nya tidak membingungkan. --- Arsya , cowok tampan bak dew...