A6 || Sakit hati.

4.2K 518 25
                                    

" udah buka aja mata lo , lo nggak mati kok " kata Arsya sambil tersenyum simpul.

Fatimah perlahan membuka mata nya. 

" Arsya "

" Hay , WaKetos " sapa nya.

" turunin " bisik Fatimah.

Arsya pun menurunkan Fatimah.

" Fatimah !! Lo itu kudu di kasih pelajaran !!  " pekik Queen dari atas.

" Hey ! Yang seharusnya di kasih pelajaran itu lo ! Bukan Zahra ! " sahut Syifa.

Queen menggeram dan langsung menuruni tangga.

" FATIMAH !! DASAR WAKETOS PELAKOR SINI LO !! " teriak Queen , dia sangat marah.

Queen berniat untuk membuka hijab Fatimah.

Queen akan menarik hijab Fatimah , tapi dua tangan mencekal lengan nya , mereka Arkan dan Arsya.

" Mau apa lo ?! " tanya mereka ( Arkan dan Arsya ) bebarengan.

" seharusnya lo minta maaf ! " imbuh mereka.

" aduhhh !!! demi apa sih si Fatimah di bela sama dua cogan sekaligus !! " teriak siswa yang melihat adegan itu.

" Arsya lo kok bela si Fatimah sih !!! " teriak kesal Queen.

" GUE DI SINI MEMBELA KEBENARAN BUKAN MEMBELA DIA !! " pekik Arsya.

' ternyata Arsya tidak membela ku , apa sih Fatimah , kok malah berharap di bela sama Arsya , sadar Fatimah sadar , Arsya itu cinta sama Queen bukan sama kamu ' batin Fatimah.

" LEPASIN TANGAN GUE !! " Arkan melepaskan lengan Queen , tapi tidak dengan Arsya

" ikut gue sekarang " ucap nya pada Queen.

Mereka berdua pun pergi.

' AWAS LO FATIMAH GUE MASIH NGGAK TERIMA !! ' kata Queen dalam hati.

Di sisi lain Fatimah menatap kedua nya , entah mengapa hati nya terasa sakit.

" Fatimah ! Fatimah ! " panggil Arkan.

" Fatimah!! " panggil nya lebih keras dan menepuk pundak gadis itu.

Lamunan Fatimah pun buyar.

" egh, iya Ar "

" kenapa ? " imbuh nya.

" kamu nggak papa ? " tanya Arkan.

" udah deh nggak usa sok peduli " sahut Syifa.

" gpp , permisi " jawab Fatimah , ia kemudian menarik tangan Syifa pergi dari sana.

☘☘

" widih ! Tumben lo rapi Sya , kesambet apaan lo ?! Bidadari ? " ejek Fahmi.

" egh diem lo ! " sergah Arsya.

" sumpah Sya , lo rapi banget hari ini , ini kan bukan hari senin , ya nggak ? Lo rapi plus lengkap , dasi ada , topi ada , kaos kaki ada , seragam nggak kusut , emm.. apa lagi- "

" heh ! Emang lo pikir gue pemilik warung , soto ada , rawon ada , apa lagi ?! " sela Arsya.

" bahhhhahhhah " Fahmi dan Dimas tertawa lepas.

" eh ! Bisa diem nggak lo pada ! Berisik ! " sentak Arsya.

" oh ya , btw , kaos oblong lo hilang kemana ? " tanya Dimas.

Arsya teringat kejadian tadi pagi , kedua sudut bibir nya terangkat.

" woy ! Di tanya kok malah senyum-senyum kagak jelas ?! Waras lo ! " Fahmi membuyarkan semua lamunan Arsya.

ARSYA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang