A10 || Pesta milad

3.8K 487 11
                                    

" Assalamualaikum , sesuai yang saya umumkan kemarin lusa , kalo hari ini adalah hari milad SMA Galaxi yang ke-54 tahun. Terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi ikut pesta ini , saya harap semua nya sudah sholat Isya' sebelum datang kesini , sambil menunggu kehadiran para guru , mari silahkan di santap hidangan yang telah tersedia , sekian dari saya wassalamualaikum " kata Fatimah , kemudian dia turun dari panggung.

" Fat , ini anu susunan acara malam ini , Sinta sakit dia nggak dateng , jadi kamu pembawa acara malam ini " Arkan memberikan lembar kertas susunan acara milad.

" Sinta sakit apa ? " tanya Fatimah sambil menerima kertas di map merah itu.

" demam "

" bukan nya tadi pagi baik-baik aja ? "

" ya , sakit kan bisa datang kapan aja "

Percakapan mereka (  Fatimah dan Arkan ) tidak lolos dari pandangan Arsya.

Cowok itu menatap Arkan dengan tatapan tidak suka.

' sial ! Si Arkan modus banget ! ' umpat Arsya.

" Sya ! Lo ngelihatin apa sih ?! " Dimas menyenggol lengan Arsya dan mengikuti sorot mata tajam Arsya.

" lo cemburu ya ? " tanya Dimas.

" lo suka sama waketos new itu ? " tanya Dimas lagi sambil mencolek dagu Arsya dan menaik turunkan alis nya.

" ck ! Apaan sih ! Nggak ! "

" yee kalo suka mah langsung aja , keburu dia di ambil si Arkan , kata nya nih ya , si ketos itu demen sama wakil nya " bisik Dimas.

Tangan Arsya mengepal kuat.

" bodo ! Gue mau ke toilet ! " Arsya memilih pergi dari pada melihat pemandangan yang membuat panas hati nya.

" awas nyesel lo !! " teriak Dimas , Arsya tidak menghiraukan sahabat nya itu.

☘☘

" gue denger-denger nih ya , si Fatimah itu punya trauma tenggelam , di sini kan ada kolam , gimana kalo.. "

" kita kerjain dia ! " sahut Marsya.

" gimana Queen ? Lo pasti sangat setuju , ya kan ? " goda Bianka sambil menyenggol lengan Queen yang sedang melihat Fatimah mengobrol dengan Arkan.

" oke , gue setuju , dia itu seperti lalat , menclok sana menclok sini , ish , jijik gue , nggak si Arkan nggak juga si Arsya , kedua-dua nya di garap ! Sialan banget ! Cantik an juga gue ! Genit banget ! " umpat Queen.

" nah ! Bener tuh ! Lo itu Queen , cewek tercantik di SMA ini , lo sama si Fatimah beda jauh bagai langit dan bumi " sahut Marsya.

" kita kudu pikirin , gimana cara nya kita bisa narik perhatian waketos itu menuju ke kolam ! " ujar Bianka.

" udah nggak usa repot-repot , noh liat si Fatimah aja menuju ke pinggiran kolam " Marsya menunjuk ke arah Fatimah.

Di sisi lain.

Drtt. Drrtt

" sebentar Ar , aku angkat telpon dari umi dulu " pamit Fatimah , kemudian gadis itu berjalan ke pinggir kolam untuk menghindari keramaian pesta.

" Assalamualaikum umi "

" Fatimah , maaf ya , umi pergi ke Solo nggak pamitan dulu sama kamu " kata Arini.

" nggak papa , umi , Fatimah ngerti kok , lagian bunda Hira sudah memberi tau Fatimah , oh ya umi gimana keadaan nenek ? " tanya Fatimah.

" Alhamdulillah , nenek kamu sudah agak mendingan " jawab Arini

ARSYA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang