AL : 25. Rumah Sakit

760 32 0
                                    

Kadang kerinduan dapat membuat seseorang mengalami down

(Dokter Dena)

***

Arya dan Devan sekarang sedang menunggu Ara siuman, tiba-tiba telfon Devan berdering

📲📲

'...' ucap suara dari sebrang

"Wa'alaikumussalam" ucap Devan.

'...'

"Dirumah sakit " ucap Devan.

'...'

"Bukan Devan yah, tapi Ara" ucap Devan ternyata Revan yang srdari tadi menelponnya.

'....'

"Rumah sakit Graha Mustika" ucap Devan kembali.

'....'

"Wa'alaikumussalam" ucap Devan mematikan telponnya.

"Ar, mending lo pulang takut mama sama papa khawatir" ucap Devan tak mengalihkan pandangannya dari Ara.

"Gue udah bilang, kata mama sama papa nanti juga mau kesini" ucap Arya sama seperti Devan yang masih menatap Ara.

'Bangun dek' batin mereka berdua.

***
Dilain sisi

Revan yang sedang ada dikantor, merasa cemas entah mengapa hatinya yang tak tenang.

Ia langsung mengambil telfonnya untuk menghubungi anak-anaknya.

📲📲📲

"Assalamu'alaikum"

'Wa'alaikumussalam, ada apa yah??' Ucap Andra dari sebrang.

"Kamu dimana??" Tanya Revan yang sedari tadi tak tenang.

'Dirumah kenapa yah??' Tanya Andra yang bingung.

"Gak papa, adek-adek kamu udah pulang??" Tanya Revan.

'Devan belum pulang' ucap Andra, dia hanya menganggap Devan adeknya sedangkan Ara tidak

"Kalau gitu ayah matiin, Assalamu'alaikum"

'Wa'alaikummussalam' dang langsung di matikan oleh Revan. Setelah itu ia langsung menelpon Devan.

📲📲📲

"Assalamu'alaikum" ucap Revan

'Wa'alaikumussalam' jawab Devan.

"Kamu dimana??" Ucap Revan dengan nada khawatir.

'Dirumah sakit' jawab Devan, sedang Revan hanya dapat terdiam sejenak.

"Kamu sakit??" Ucap Revan

'Bukan Devan yah, tapi Ara'

Deg

Benar saja, sedari tadi ia merasakan tak enak dalam hatinya. Mengapa bisa putri kecilnya sakit?? Malam ini ia sudah merencanakan akan makan malam bersama dengan Ara.

Tapi apa?? Ara sekarang di rumah sakit, itu membuatnya marah pada dirinya sendiri, yang tak bisa menjaga putri kecilnya itu.

"Dirumah sakit mana??" Tanya Revan dengan kalut, dia tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya.

Cukup istrinya saja pergi darinya jangan putri kecilnya, jika ia bisa memutar waktu ia ingin kembali saat Ara kecil.

Dia telah melewatkan banyak moment bersama putrinya itu, keegosan yang membatnya jauh dari putrinya itu.

Ara life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang